Indonesia Tegaskan Komitmen Bergabung dengan BRICS

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum, membahas peluang kerja sama ekonomi strategis termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman, di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 17 November 2024. Foto: BP

Indonesia Tegaskan Komitmen Bergabung dengan BRICS

Annisa Ayu Artanti • 19 November 2024 17:18

Jakarta: Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berkomitmen untuk menjadi anggota BRICS, dengan alasan signifikansinya terhadap ekonomi dunia.
 
Melansir Xinhua, Selasa, 19 November 2024, Indonesia secara resmi mengajukan permohonan keanggotaan BRICS pada Oktober selama KTT BRICS ke-16 yang diselenggarakan di Kazan, Rusia.
 
Presiden Prabowo mengatakan aspirasi tersebut telah menjadi bagian dari visinya sejak tahun 2014 ketika ia pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

 
Baca juga: Bertemu Pemimpin MIKTA, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Dunia yang Aman


Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI Setpres

Apa itu BRICS?

BRICS adalah singkatan dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (dalam bahasa Inggris), BRICS ini juga merupakan kelompok negara yang menarik perhatian dunia internasional.

BRICS memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan negara yang tergabung didalamnya. BIRCS memiliki peluang investasi dan perdagangan yang besar.

BRICS juga memiliki kekuatan politik yang signifikan karena negara-negara anggota yang bergabung didalamnya memiliki pengaruh yang besar dalam kebijakan internasional dan seringkali berperan dalam forum-forum global seperti G20 dan PBB.

BRICS memiliki inisiatif untuk pendirian New Development Bank (NDB) yang bertujuan untuk menyediakan pembiayaan infrastruktur dan pembangunan di negara-negara anggota BRICS serta negara-negara berkambang lainnya.
 
BRICS mengalami peningkatan yang pesat dalam perdagangan dan investasi antara negara-negara anggota. Hubungan perdagangan yang erat dan investasi saling menguntungkan telah membawa manfaat ekonomi bagi setiap negara anggota.

Selain itu, BRICS juga aktif dalam kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian. Setiap negara anggota memiliki universitas-universitas ternama dan pusat penelitian yang saling berbagi pengetahuan dan sumber daya. (Ridini Batmaro)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)