PM India Narendra Modi (kiri) saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, 8 Juli 2024. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 9 July 2024 06:21
Washington: Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak Perdana Menteri India Narendra Modi, salah satu sekutu Washington," untuk menjelaskan kepada Rusia bahwa setiap resolusi konflik di Ukraina harus menghormati kedaulatan Kyiv. Desakan ini dilayangkan di saat PM Modi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Selasa kemarin.
"Kami mendesak India, seperti yang kami lakukan terhadap negara mana pun saat terlibat dengan Rusia, untuk menjelaskan bahwa setiap resolusi konflik di Ukraina harus menghormati Piagam PBB, yang menghormati wilayah Ukraina, kedaulatan Ukraina," kata juru bicara Kemenlu AS Matthew Miller, melansir dari Anadolu Agency, Selasa, 9 Juli 2024.
"India adalah mitra strategis, yang dengannya kami terlibat dalam dialog penuh dan jujur, dan itu termasuk kekhawatiran kami tentang hubungan dengan Rusia," sambungnya,
Senin kemarin, PM Modi telah tiba di Rusia dalam kunjungan resmi selama dua hari. Lawatan ini menandai perjalanan luar negeri pertamanya setelah terpilih kembali sebagai perdana menteri untuk kali ketiga.
Kremlin mengatakan Putin dan Modi "akan fokus pada pengembangan hubungan persahabatan antara Rusia dan India di masa mendatang, serta pada isu-isu internasional dan regional yang penting."
Pertemuan Modi-Putin bertepatan dengan KTT NATO mendatang di Washington DC, tempat India dianggap sebagai sekutu. Modi mengatakan di media sosial X bahwa dari Rusia, ia akan melakukan perjalanan ke Austria.
"Kunjungan ini akan menjadi kesempatan luar biasa untuk mempererat hubungan dengan negara-negara ini, yang telah lama menjadi sahabat India. Saya juga berharap dapat berinteraksi dengan masyarakat India yang tinggal di negara-negara tersebut," ucapnya.
Baca juga: Kali Pertama Sejak Menang Pemilu, PM India Kunjungi Rusia