Helikopter yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora Dalam Misi Latihan

Helikopter milik TNI-AD mendarat darurat di di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Dokumentasi/ Media Indonesia

Helikopter yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora Dalam Misi Latihan

Media Indonesia • 2 November 2024 15:58

Blora: Helikopter M-17 milik TNI AD mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dalam rangka melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju Semarang.

Pemantauan hingga siang helikopter yang mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, masih ramai didatangi warga, bahkan warga dari beberapa desa lain menyempatkan diri untuk menonton pesawat tempur tersebut, meskipun hanya bisa melihat dari jarak tertentu.

Selain itu di lokasi juga terlihat sejumlah aparat kepolisian dan anggota TNI dari Koramil dan Kodim 0721 Blora untuk melakukan pengamanan, menurut rencana helikopter baru akan kembali melanjutkan perjalanan setelah dilakukan perbaikan.

Komandan Kodim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, mengungkapkan heliopter mengalami kerusakan mesin saat perjalanan dari Surabaya dengan tujuan Semarang.

"Helikopter tersebut sedang melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju ke Semarang, tetapi di tengah perjalanan mengalami kerusakan hingga pilot memutuskan mendarat darurat di sini," kata Yuli Hartanto saat dikonfirmasi.
 

Baca: Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Tengah Sawah Blora
 
Meskipun melakukan pendaratan darurat, 10 anggota TNI yang menaiki helikopter tersebut selamat dan tidak ada cidera apapun. "Ini menunggu perbaikan sebelumnya kembali terbang," jelasnya.

Sementara sebelumnya Kepala Polsek Randublatung, Ajun Komisaris Pujiono, mengatakan tejah menurunkan petugas untuk membantu pengamanan dan pengecekan kejadian tersebut, karena warga yang penasaran dengan kejadian terta berdatangan untuk melihat dari sehat helikopter milik TNI AD itu.

"Kita membantu pengamanan dan melakukan pendataan, kini masih dilakukan pengecekan dan menunggu keterangan resmi," ungkapnya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)