Black Steel FC akan melawan Hongyen Thakam di partai final AFF Futsal Club Championship 2023 (Instagram @blacksteelfcmanokwari)
Medcom • 23 April 2024 15:07
Jakarta: Futsal adalah salah satu olahraga populer di dunia. Bahkan, di Indonesia pun olahraga futsal menjadi favorit oleh berbagai kalangan.
Mirip dengan permainan sepak bola, nyatanya olahraga futsal tidak sama dengan sepak bola. Dimulai dari cara bermain, aturan, hingga jumlah pemain memiliki perbedaan yang signifikan.
Futsal dimainkan dengan lima pemain yang bertanding di lapangan, sementara sepak bola dimainkan oleh 11 orang di lapangan.
Sejarah Futsal
Futsal pertama kali berkembang di Amerika Selatan pada 1930 silam, tepatnya di Motevideo, Uruguay. Ketika itu, pelatih sepak bola yang bernama Juan Carlos Ceriani terkena hujan deras saat ingin pergi melatih.
Oleh sebab itu, lapangan yang akan digunakan untuk berlatih tergenang banjir. Alhasil, Ceriani mencari cara agar latihan bisa terus berjalan.
Terpikirkan ide cemerlang, Ceriani memutuskan untuk memindahkan tempat latihannya ke dalam ruangan. Disebabkan oleh ruangan dan lapangan yang tentunya lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola pada umumnya, maka jumlah pemain yang bermain pun harus dikurangkan hingga menyisakan lima orang saja.
Dianggap sangat menarik dan memberikan tantangan baru, banyak orang mulai mencoba untuk bermain futsal. Olahraga futsal ini lantas cepat menyebar ke seluruh bagian Amerika Serikat kala itu.
Kompetisi internasional futsal pertama kali digelar pada 1965 dengan Paraguay keluar menjadi juara. Kemudian di 1971, diadakan adanya pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara.
Diadakan di kota Sao Paolo, organisasi internasional futsal terbentul, bernamakan International Futsal Federation (FIFUSA). Pada 1989, organisasi ini akhirnya bergabung secara resmi ke FIFA dan kejuaraan dunia futsal FIFA juga diselanggarakan pada tahun yang sama.
Berawal dari sana, permainan futsal semakin berkembang hingga diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Peraturan Permainan Futsal
Memiliki luas lapangan yang tidak begitu besar, jumlah pemain pada permainan futsal juga tidak banyak. Terdapat lima orang yang bermain di lapangan dengan berbagai peraturan yang juga harus ditaati guna menjaga kelancaran dan keselamatan permainan.
1. Ukuran Lapangan
Di Indonesia, ukuran lapangan futsal memiliki panjang 25 hingga 42 meter dengan lebar 16 hingga 25 meter. Sementara itu, memiliki panjang 38 hingga 42 meter dan lebar 20 sampai 25 meter secara internasional.
2. Jumlah Pemain
Setiap tim yang bertanding terdiri dari lima orang pemain di lapangan, termasuk satu penjaga gawang. Jumlah pemain cadangan yang diizinkan maksimal sebanyak tujuh orang.
3. Ukuran Bola
Bola yang digunakan di permainan futsal lebih kecil dibandingkan dengan olahraga sepak bola. Ukuran bola futsal memiliki diameter 42 hingga 64 cm. Sementara itu, untuk beratnya, bola futsal memiliki berat sebesar 400 hingga 440 gram.
4. Durasi Permainan
Permainan bola futsal berlangsung selama 2 x 20 menit. Hal ini berarti pertandingan dimainkan selama 2 babak dan masing-masing 20 menit.
Teknik Dasar
1. Mengontrol Bola
Dapat dilakukan dengan cara menahan bola menggunakan telapak kaki bagian depan sehingga bola yang sedang bergulir bisa dengan mudah dihentikan dan dikuasai.
Cara melatih:
- Dalam melakukannya, pastikan pandangan dari awal fokus pada arah datangnya bola.
- Ketika bola sudah dekat menghampiri kita, selalu jaga keseimbangan.
- Gunakan telapak kaki saja supaya mampu mengendalikan dan menguasai bola secara lebih mudah dan pergerakan bola dapat dihentikan dengan baik.
2. Mengoper Bola atau Passing
Karena dimainkan di lapangan yang kecil, permainan futsal harus dimainkan dengan aliran bola yang baik sehingga bola tidak direbut oleh lawan dan strategi bisa belajar dengan lancar. Oleh sebab itu, setiap pemain harus memiliki kemampuan akurasi yang tinggi ketika melakukan operan.
Cara Melatih dengan Kaki Luar
- Pastikan bola berada di sisi kita saat akan menendangnya.
- Kaki yang menjadi tumpuan bisa diposisikan di belakang atau juga dianggap sejajar dengan posisi bola.
- Kaki untuk menendang bisa ditarik ke belakang, kemudian ayunkan ke arah samping sampai mengenai bola.
- Sewaktu menendang, kaki harus diletakkan pada bagian kanan atau kiri bola.
- Gerakan kaki mengikuti arah bola yang artinya ayunan mengarah ke samping.
Baca juga: Final Futsal Piala Prananda Surya Paloh
Cara Melatih dengan Kaki Dalam
- Awali dengan memosisikan bola tepat di depan kita. Hadapkan tubuh pada target.
- Kaki kiri atau kanan dapat ditempatkan sebagai tumpuan pada bagian samping bola dengan menekuk lutut sedikit.
- Kaki yang dipakai menendang dapat ditarik lebih dulu, lalu diayun ke arah depan sampai mengenai bola.
- Lakukan tendangan tepat pada bagian tengah bola agar gerakan bola agar mengarah lurus ke depan.
- Kaki yang mengayun dibiarkan saja ke depan mengikuti arah bola
3. Menggiring Bola atau Dribbling
Teknik ini adalah teknik paling wajib yang harus dikuasai oleh pemain untuk menguasai bola, menjaga jarak dengan lawan, dan melakukan passing kepada teman.
Cara Melakukan Teknik Dasar Menggiring Bola
- Menggunakan sisi kaki bagian dalam
- Menggunakan punggung kaki
- Menggunakan sisi kaki bagian luar
4. Menembak atau Shooting
Tendangan keras serta akurat harus bisa dilakukan oleh semua pemain agar bisa menghasilkan posisi bola yang tearah dengan gawang. Hal ini diperlukan untuk bisa mencetak gol dari jarak jauh dan dekat.
Kaki bagian luar atau dalam bisa digunakan untuk melakukan shooting keras. Punggung kaki juga bisa digunakan karena hasilnya sama kencang dengan penggunaan bagian kaki lain.
Pelanggaran dan Sanksi
1. Kiper
- Saat melakukan backpass, kiper harus menangkap atau mengontrol bola dengan tangan. Backpass adalah ketika seorang pemain sengaja mengembalikan bola ke belakang kepada kiper.
- Kiper diperbolehkan menguasai bola dengan tangan atau kaki selama 4 detik.
- Tidak diperbolehkan untuk menyentuh atau mengontrol bola dengan tangan saat menerima tendangan ke dalam secara langsung dari rekan satu tim.
- Tidak boleh menerima bola dengan tangan atau kaki setelah melepaskan bola ke depan dan sebelum bola melewati garis tengah lapangan atau sebelum bola disentuh oleh pemain lawan.
2. Pemain
- Pemain dilarang melakukan tindakan berbahaya yang dapat membahayakan pemain lain.
- Pemain dilarang menghalangi pergerakan pemain dari tim lawan dengan sengaja.
- Pemain dilarang mengganggu kiper saat melepaskan bola dari tangannya.
3. Tendangan Bebas Tidak Langsung
- Melakukan tendangan atau pukulan ke pemain lawan dengan kekuatan berlebihan, merupakan pelanggaran keras dan akan dikenakan sanksi yang berlaku.
- Pemain tidak diizinkan secara langsung menggunakan tangan, baik disengaja maupun tidak, saat berusaha mengontrol bola.
- Ketika kiper mengontrol bola dengan kaki atau tangan, waktu yang diperbolehkan adalah sekitar empat detik, tidak lebih.
4. Tendangan Bebas Langsung
- Mendorong pemain lawan secara sengaja.
- Memegang bola dengan sengaja, kecuali untuk penjaga gawang di area penalti mereka sendiri.
- Bertindak kasar secara fisik dengan melakukan pukulan atau tendangan kepada pemain lawan.
- Mendorong pemain lawan dengan sengaja.
- Melakukan penekanan terhadap pemain lawan.
- Mencoba menahan, memegang, dan menarik pemain lawan sehingga mengganggu mereka.
Posisi Pemain
1. Kiper
Mirip dengan sepak bola, dalam futsal terdapat peran kiper yang bertugas menjaga gawang. Kiper adalah satu-satunya posisi yang diizinkan untuk memegang bola. Meskipun biasanya berada di belakang untuk menjaga gawang, dalam situasi tertentu, kiper dapat maju ke depan untuk mencetak gol.
2. Anchor
Dalam futsal, ada posisi yang disebut sebagai anchor. Seperti namanya yang bermakna 'jangkar', anchor memiliki tugas ganda. Mereka berperan sebagai pemain bertahan sekaligus pengatur serangan. Sebagai gabungan antara bek dan gelandang dalam sepak bola, anchor harus memiliki kemampuan yang kuat dalam menguasai bola.
Mereka juga menjadi posisi pertama yang memulai serangan tim. Ketika tim dihadapkan dengan serangan lawan, anchorlah yang bertanggung jawab sebagai pemain bertahan. Oleh karena itu, anchor harus memiliki kemampuan yang paling unggul.
3. Flank
Flank atau pemain sayap merupakan motor utama serangan bagi sebuah tim futsal. Dua flank berada di sisi kiri dan kanan lapangan, mereka tidak hanya bertugas menyerang, tetapi juga menjadi penghubung antara anchor dan pivot (pemain depan). Flank harus memiliki kendali bola yang sempurna dan kecepatan yang baik. Mereka harus mampu menciptakan peluang gol bagi tim mereka, bahkan sering kali menjadi pencipta gol itu sendiri. Menjadi seorang flank dalam skema futsal modern bukanlah hal yang mudah. Selain harus mahir dalam penempatan, mereka juga harus cerdas dalam memicu peluang gol.
4. Pivot
Pivot adalah pemain depan atau penyerang dalam tim futsal. Tugas utamanya adalah menciptakan peluang menjadi gol. Seorang pivot harus memiliki keseimbangan tubuh yang baik agar dapat menghadapi sistem pertahanan lawan, karena dia menjadi dinding utama serangan timnya.
Peran pivot sangatlah penting karena dia harus memiliki naluri penyelesaian akhir yang kuat dan akurat. Seperti anchor, pivot juga dapat menjadi pengendali permainan. Mereka juga merupakan pemain pertama yang bertanggung jawab dalam meredam serangan lawan sebelum mencapai area pertahanan timnya. (Jennifer Carorine Gouw)