Pemerintah Tetap Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5% Tahun Ini, Begini Strateginya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian

Pemerintah Tetap Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5% Tahun Ini, Begini Strateginya

Annisa Ayu Artanti • 6 November 2024 19:50

Jakarta: Pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai lima persen sepanjang 2024.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meskipun pada triwulan III-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 4,95 persen (yoy) atau sebesar 5,03 persen (ctc).

Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih solid di tengah masih tingginya ketidakpastian dan berbagai tantangan global yang masih membayangi, seperti fragmentasi geoekonomi, ketegangan geopolitik, hingga proyeksi ekonomi global yang tumbuh 3,2 persen pada 2024 dan 2025.

"Memang berdasarkan historical kuartal ketiga relatif turun sedikit dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Tentunya kita berharap kuartal keempat bisa lebih baik. Kontribusinya walaupun dari kuartal ke kuartal masih naik sebesar 1,5 persen. Kalau kita bandingkan tiga kuartal, kuartal awal sampai dengan kuartal 3 sekarang, kita masih tumbuh 5,03 persen. Artinya kalau tumbuh 5,03 persen kita masih bisa berharap bahwa perekonomian kita bisa jaga di akhir tahun. Masih di level 5 sesuai dengan APBN kita,” tutur Airlangga dikutip dari siaran pers, Rabu, 6 November 2024.

Alami siklus triwulanan

Airlangga juga menjelaskan, sebagaimana siklus triwulanan, pada triwulan III pertumbuhan ekonomi cenderung menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Apalagi pada triwulan ini tidak ada dorongan event besar dan khusus, seperti Hari Besar Keagamaan atau liburan anak sekolah, seperti triwulan sebelumnya.
 
Baca juga: 

Meski Pertumbuhan Ekonomi RI Triwulan III-2024 Turun, BI: Masih Terjaga Baik



Ilustrasi. Foto: Dokumen Kemenkeu

Tingkat pertumbuhan ekonomi triwulan III-2024 didukung oleh inflasi yang rendah dan terkendali di rentang sasaran 2,5±1 persen  yaitu 1,71 persen di Oktober 2024 dengan rasio utang yang terkendali pada 39,4 persen di Juni 2024.

Kinerja ekonomi Indonesia juga tetap solid, bahkan lebih baik dibandingkan negara maju atau negara berkembang lainnya, seperti Singapura (4,1 persen), Arab Saudi (2,8 persen), dan Meksiko (1,5 persen).

Strategi kebijakan pemerintah

Airlangga pun memaparkan strategi kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan di kuartal keempat 2024.
 
Pertama, menjaga daya beli dengan memperpanjang insentif fiskal PPN DTP dan PPnBM DTP untuk properti dan otomotif, meningkatkan kuota FLPP, meningkatkan pemanfaatan JKP, mendorong pemanfaatan dana JKK, dan mendorong kewirausahaan melalui KUR. Kedua, meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) melalui peningkatan hilirisasi pada 26 komoditas SDA.

"Kemudian untuk meningkatkan daya saing ekonomi beberapa hal telah dilaksanakan. Baik itu untuk mendorong pemanfaatan proyek strategis nasional, pengembangan kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan insentif tax holiday yang sudah diberlakukan melalui PMK Nomor 69 tahun 2024,” jelas dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)