IBL Playoff: Pelita Jaya Permak Bali United

Denpasar: Pelita Jaya Jakarta menang 96-66 atas Bali United Basketball, dalam IBL Playoffs 2024 First Round, di GOR Merpati, Kamis malam (18/7). Pelita Jaya mendominasi sepanjang laga, mereka tidak pernah dalam posisi tertinggal, dan sempat memimpin 33 poin. Lewat hasil ini, satu kaki Pelita Jaya sudah meninjak semifinals. 

Pelita Jaya memainkan 12 pemainnya dalam laga ini. Namun hanya Hendrick Xavi Yonga yang tidak mencetak poin. K. J. Mc Daniels memimpin dengan 17 poin, tujuh rebound, dan tiga assist. Kali ini McDaniels diturunkan dari bangku cadangan. Dari tim inti, M. Reza Fahdani Guntara mencetak 13 poin. Diikuti penampilan solid dari James L. Dickey III dengan catatan 12 poin, sembilan rebound, dan enam assist. 

Pelita Jaya mencatatkan field goals keseluruhan 35-dari-72 percobaan tembakan. Itu sudah termasuk 12 three point dari 26 attempt. Pelita Jaya memasukkan 42 points in the paint, 16 fast break points, dan 12 points from turnovers. Bangku cadangan Pelita Jaya tampil produktif dengan 46 poin. 

Bali United Basketball tampak kesulitan bertahan dari gempuran serangan Pelita Jaya Jakarta di babak pertama. Sudah ada dua pemain inti yang melakukan tiga kali foul di dua kuarter awal. Tentu saja ini berpengaruh pada strategi pertahanan tim tuan rumah. Pelita Jaya menutup babak pertama dengan keunggulan 11 poin (42-31). 

Tim tuan rumah sebenarnya turun dengan kekuatan terbaik. Lima pemain intinya adalah Xavier Cannefax, Abraham Renoldi Wenas, Kierell Green, Surliyadin dan Galank Gunawan. Sebaliknya, Pelita Jaya menurunkan James L. Dickey III, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon Jawato, M. Reza Fahdani Guntara, dan Justin Brownlee. 

Bali United sebenarnya tidak memiliki masalah dengan serangan. Tetapi enam pelanggaran di bawah ring membuat Pelita Jaya bisa menambah poin dari free throw. Penguasaan paint area yang baik membuat Pelita Jaya memimpin 24-12 di babak pertama. 

Bali United mencoba bangkit di kuarter kedua. Namun pertahanan mereka seketika melemah saat Galank dan Surliyadin ditarik keluar. Mereka sudah melakukan tiga kali foul, yang akan sangat merugikan jika tidak bisa melanjutkan pertandingan di babak kedua. Bali United sebenarnya bisa menurunkan margin menjadi sembilan poin (31-40) lewat three point play Abraham Wenas. Tetapi di akhir kuarter kedua, Yesaya Saudale kembali menjauhkan Pelita Jaya dari Bali United (42-31). 

Kolektifitas tim Pelita Jaya sudah terlihat sejak babak pertama. Dari 11 pemain yang mendapatkan menit bermain, hanya Vincent Kosasih yang tidak mencetak poin. Sementara Hendrick Xavi Yonga memang belum diturunkan hingga turun minum. Poin terbanyak Pelita Jaya di babak pertama disumbangkan oleh Reza Guntara dan Brownlee dengan masing-masing mencetak sembilan poin. Sedangkan dari Bali United, Abraham Wenas sudah membukukan 11 poin di babak pertama. 

Pelita hanya kalah dari Bali United di kuarter kedua dengan 18-19. Tetapi mereka unggul di tiga kuarter. Apalagi di kuarter ketiga, di mana Pelita Jaya unggul 31-17, yang membuat Bali United semakin frustasi. Kierell Green mencetak double-double dengan 13 poin dan 12 rebound. Abraham Renoldi Wenas menjadi top score dengan 18 poin. Kemudian dari bangku cadangan ada Ryan Batte yang mencetak 10 poin. 

Selanjutnya Game 2 akan bergeser ke Jakarta, pada 20 Juli mendatang. Jika Bali United bisa membalas kekalahan mereka, maka akan ada Game 3. Kalau kalah sekali lagi, maka Bali United akan kembali mengulang pencapaian mereka musim lalu.