Australia Tetapkan Jalur Praktis Perdagangan dengan Indonesia

Australia perkenalkan ‘Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040’ kepada sektor bisnis. (Australia Embassy Jakarta)

Australia Tetapkan Jalur Praktis Perdagangan dengan Indonesia

Marcheilla Ariesta • 16 September 2024 22:51

Jakarta: Konsulat Jenderal Australia di Bali telah memperkenalkan ‘Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040’ kepada sektor bisnis. Ini upaya menetapkan jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah Australia dengan kawasan ini.

Konsul Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, bersama Presiden Indonesia Australia Business Council (IABC) Regional Bali, Ida Bagus Rai Budarsa, menyelenggarakan acara jejaring di Bali minggu lalu untuk mempresentasikan strategi ini.

“Memperdalam perdagangan dan investasi dengan Asia Tenggara, termasuk dengan Indonesia, merupakan satu prioritas utama bagi Pemerintah Australia. Karena itu, saya senang menyambut rekan-rekan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta untuk memperkenalkan ‘Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040’ kepada kami,” kata Konsul Jenderal Stevens, dikutip dari siaran pers Kedutaan Australia di Jakarta.

“Mereka bekerja sama dengan investor Australia dan bisnis serta pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi, serta membantu kita mengembangkan dan mengintegrasikan perekonomian kita,” tambah Stevens.

Komisioner Senior Perdagangan dan Investasi Australia untuk Indonesia, Stephen Skulley, menguraikan strategi dan peran Tim Kesepakatan Investasi di Jakarta. “Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung dan memanfaatkan beberapa peluang yang disediakan oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Skulley.

Dengan menyatukan kemampuan komersial, keuangan, dan kebijakan Pemerintah Australia, Tim Kesepakatan Investasi akan menghubungkan proyek-proyek Indonesia dengan investor Australia. 

Tim ini akan memanfaatkan kegiatan Export Finance Australiadi kawasan tersebut, termasuk Southeast Asia Investment Financing Facility senilai AUD2 miliar, untuk mendukung dan mengkatalisasi investasi sektor swasta yang lebih besar.

Baca juga: Kerja Sama RI-Australia Dinilai Upaya Prabowo Hadapi Tantangan Keamanan Regional dan Global

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)