Pengamat politik UNAIR, Airlangga Pribadi Kusman. Dok. Tangkapan Layar
Begini Analisis soal Basis Suara 3 Srikandi di Jatim
Imanuel R Matatula • 24 September 2024 12:19
Jakarta: Pengamat politik UNAIR, Airlangga Pribadi Kusman, menyebut tiga pasangan calon gubenur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur memiliki teritorial basis suaranya masing-masing. Airlangga menganalisis basis suara dari 3 srikandi di Pilkada Jatim 2024.
“Terkait dengan teritorial basis politik dari Bu Khofifah (calon gubernur Khofifah Indar Parawansa) terutama kalau dalam segi gender itu adalah mak-mak dan perempuan. Bu Khofifah memiliki basis yang cukup kuat apalagi dari muslimat-nya,” ujar Airlangga dalam tayangan Metro TV, Senin, 23 September 2024.
Airlangga menjelaskan basis suara Khofifah bersumber dari wilayah-wilayah di daerah Tapal Kuda. Basis suara ini akan bertemu dengan basis politik PKB yang cukup kuat di daerah Tapal Kuda.
“Sementara Bu Risma (Tri Rismaharini) memiliki basis politik yang kuat di daerah Arek, Surabaya, sekitarnya, dan daerah Mataraman, tapi bukan berarti Bu Risma tidak akan mendapatkan dukungan di tempat-tempat di mana Bu Khofifah unggul,” ucap Airlangga.
Baca Juga:
Dapat Nomor 2, Khofifah: Semangat Optimisme Keberlanjutan Dua Periode |
Airlangga menyampaikan Risma juga berpotensi merebut suara di wilayah Tapal Kuda atau kalangan Madura, karena memiliki wakil, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Bu Risma juga memiliki sosial kapital yang cukup kuat, apalagi kalau dikoneksikan tentang latar belakang keluarga Bu Risma itu,” tutur Airlangga.
Sementara itu, calon gubernur Luluk Nur Hamidah secara elektabilitas memang belum begitu tinggi. Namun, dia memiliki basis suara dari partai politik pemenang Pemilu 2024 di Jatim.
“Kita akan melihat betapa kompetitifnya pilkada di Jawa Timur,” ujar Airlangga.