Dispendukcapil Kota Malang Target 4.000 Siswa Rekam E-KTP Jelang Pilkada

Malang: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Jawa Timur, tengah mengejar target perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik para pelajar SMA/SMK. Sehingga diharapkan mereka bisa menjadi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kota Malang, total cakupan perekaman E-KTP sebanyak 663.178 jiwa. Dari jumlah itu masih terdapat 8.600 jiwa yang belum melakukan perekaman dan 4.586 jiwa diantaranya merupakan pelajar SMA/SMK.

"Kami melakukan upaya jemput bola perekaman KTP elektronik dan ada 51 sekolahnya dengan total 4.586 siswa," kata Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi, Jumat, 20 September 2024.
 

Baca: RK Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Pelajar di Jakarta

Upaya ini dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Malang dengan bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu. Sebab, sekolah jenjang SMA dan SMK berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).

"Kami difasilitasi untuk zoom dengan para kepala sekolah," jelasnya.

Secara teknis, Dahlia menjelaskan proses pelayanan perekaman E-KTP bagi para pemilih pemula akan dibuka hingga 27 November 2024 atau saat pelaksanaan Pilkada 2024. Jika pada hari H pemungutan suara, pemilih pemula belum mendapatkan bentuk fisik KTP elektronik, maka bisa menggunakan identitas kependudukan digital (IKD).

"IKD itu bisa diterima saat melakukan pencoblosan," ungkapnya.

Sementara Kepala Cabang Dispendik Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu Hastini Ratna Dewi menyatakan memberikan akses penuh kepada Dispendukcapil Kota Malang untuk menyelenggarakan perekaman KTP elektronik di puluhan SMA dan SMK.

"Untuk teknis kami koordinasi agar efektif nanti secara daring, kami undang semua kepala SMA dan SMK di Kota Malang, baik negeri maupun swasta," ujarnya.