ilustrasi medcom.id
Muhammad Syawaluddin • 21 September 2024 20:58
Makassar: Seorang karyawan di salah satu rumah sakit di Kota Makassar menjadi korban pelecehan seksual oleh pimpinannya. Korban melaporkan kasus ini ke polisi. Adik Korban, Intan Cahyani, mengatakan aksi pelecehan seksual ini terjadi sejak Mei 2024 lalu.
Korban mendapatkan pelecehan oleh pelaku beberapa kali sebelum melaporkan kejadian itu ke kepolisian. "Melapor karena anggota saudara saya mendapat kekerasan seksual oleh atasannya di salah satu rumah sakit di Makassar, rumah sakit spesialis, sejak bulan Mei tahun ini," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 21 September 2024.
Ia mengatakan, pelecehan tersebut dilakukan pelaku dengan meraba tubuh korban hingga ujungnya adalah memaksa korban untuk melakukan hubungan badan. "Sudah berapa kali cuma terakhir ini pernah sampai dicekik," jelasnya.
Meski dilakukan sejak Mei 2024 lalu, korban baru berani melaporkan hal tersebut lantaran diancam oleh pelaku akan dikeluarkan dari pekerjaan dan dibuatkan masalah di kantor. "Tidak cuma fisiknya yang dihajar mentalnya juga. Pelaku bilang kalau kamu tidak mau kayak gini (ikuti kemauan pelaku) saya kasih keluar dan saya bikinkan masalah di kantor," ujarnya.
Dia berharap, pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangani kasus tersebut dan segera memproses hukum pelaku yang juga merupakan pimpinan korban di salah satu rumah sakit spesialis di Kota Makassar itu. Aktivis Perempuan dari Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan, yang juga pendamping korban, Alita Karen, mengatakan, setelah melakukan asesmen terhadap korban, kondisi psikologisnya sangat tidak baik.
Baca: Modus Perbaikan Nilai, Oknum Guru di Pinrang Ajak Siswinya Video Call Sex |