Panglima TNI Sebut Anggota Angkatan Siber Didominasi Warga Sipil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Panglima TNI Sebut Anggota Angkatan Siber Didominasi Warga Sipil

Fachri Audhia Hafiez • 3 September 2024 21:21

Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa angkatan siber akan diisi banyak warga sipil. Sebab, divisi tersebut butuh keahlian khusus.

"Memang kalau siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang mungkin akan lebih banyak orang sipilnya, ASN, yang kita pentingkan kan keahliannya, dan juga rekrutmenya pendidikannya beda," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024.

Agus berencana merekrut dari anak-anak muda lulusan SMA atau universitas yang punya keahlian di bidang siber. Sementara, terkait angkatan siber bakal jadi matra keempat TNI, Agus belum menyampaikan secara lugas.

"Kan satuan siber sudah ada, hanya tinggal dioptimalkan. Siber itu memang bergantung dengan SDM, itu yang saya prioritaskan, rekruitmen dari orang sipil yang memang punya kemampuan IT. Memang rekrutmennya khusus," ujar Agus.
 

Baca juga: Panglima TNI Minta Kenaikan Tukin Prajurit ke DPR

Sementara ini, Agus mengaku sebatas diberitahu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk angkatan siber. Dia tak menjawab lebih lanjut saat dikonfirmasi bakal angkatan siber bakal didorong untuk dibahas di era pemerintahan Prabowo Subianto.

"Saya sudah diberitahu oleh pak presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato untuk membuat angkatan siber," ujar Agus.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat TNI yaitu, menghadirkan Angkatan Siber. Matra itu untuk memperkuat tiga matra yang ada saat ini.

"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024, Jumat, 16 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)