Jokowi Serahkan Keputusan Tarif Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Manajemen

Presiden Joko Widodo. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Jokowi Serahkan Keputusan Tarif Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke Manajemen

Annisa Ayu Artanti • 13 September 2023 16:58

Jawa Barat: Presiden Joko Widodo menegaskan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak disubsidi pemerintah.
 
Jokowi menyerahkan keputusan mengenai tarif transportasi massal itu kepada manajemen Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
 
"Nanti yang menentukan juga manajemen kercep berdasarkan -juga nanti tentu saja konsultasi Kementerian Perhubungan," kata Joko Widodo di Stasiun Padalarang dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 13 September 2023.
 
Meski tidak disubsidi dan membuat ongkos masyarakat yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi menekankan tujuan pembangunan transportasi ini adalah sebagai pilihan masyarakat dan sebagai upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
 
"Nanti (tarif kereta cepat) dilihat, semuanya kan ada kalkulasinya, ada hitung-hitungannya. Tapi apapun kita ingin mendorong agar masyarakat berpindah naik transportasi massal," ungkap Jokowi.
 
Baca juga: Jokowi Beberkan Status Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Tarif bundling 

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan tarif tiket bundling untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp300 ribu.
 
Jumlah tersebut termasuk biaya transportasi LRT dan kereta feeder untuk menuju menghubungkan Stasiun KCJB Padalarang, Jawa Barat, menuju Stasiun Bandung.
 
"Kami mengusulkan tiket blunding sebesar Rp300 ribu. Itu sudah sama dengan feeder dan LRT Jabodebek," ujar Dwiyana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)