Industri logistik. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 20 July 2023 14:27
Jakarta: Direktur Utama PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), emiten logistik, Ronny Senjaya menuturkan pendapatan perusahaan bisa tumbuh sebesar 40 persen pada tahun ini. Kenaikan pendapatan akan diikuti dengan kenaikan laba bersih perusahaan.
"Pada tahun ini GTRA targetkan revenue (pendapatan) tumbuh 40 dan profit 90 persen, kita yakin bisa tercapai dengan baik pada tahun ini," jelas dia dalam diskusi Indonesia Investment Education diberitakan Kamis, 20 Juli 2023.
Dia menegaskan bisnis jasa pengiriman akan naik seiring dengan perkembangan jalan tol dan perekonomian Indonesia yang berkembang pesat. Dia menambahkan kenaikan demand perusahaan juga karena perusahaan menjalin kerja sama dengan pemain besar seperti Mayora.
"Mereka butuh kendaraan dan kami punya lebih dari 200 unit di Mayora. Jadi memang permintaan Mayora cukup besar dan mereka sering membuka pabrik baru dan ada permintaan sehingga kita bisa support," tegas dia.
Selain Mayora, dia berharap dari pembuat keju Kraft sebagai salah satu klien besar sebagai basis kedua dari basis pelanggan GTRA yang cukup besar.
"Kino juga menjadi klien kami dengan porsi cukup besar. Jadi memang ada dua brand besar menunjang bisnis GTRA," tegas dia.
Pada kuartal I-2023, GTRA mencatat pendapatan neto sebesar Rp69,7 miliar atau naik dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp49 miliar. Kenaikan penjualan menopang laba bersih GTRA menjadi Rp6 miliar atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar Rp3 miliar.
Ekuitas GTRA sebesar Rp255 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp195 miliar. Sementara itu utang GTRA sebesar Rp482 miliar dengan utang jangka panjang sebesar Rp395 miliar.