Mencari Nakhoda Baru LPSK

Jakarta: Pencarian nakhoda baru untuk Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2024-2029 segera dimulai. Seleksi akan dilakukan tim panitia seleksi (pansel) yang sudah dibentuk. 

Ketua tim pansel Dhahana Putra menerangkan seleksi pencarian nakhoda baru LPSK bakal dimulai pada 21 Agustus 2023. Pansel menegaskan tidak ingin asal pilih, dan ada sejumlah kriteria yang dicari.

"Kami butuh yang akan menjadi pimpinan LPSK pertama itu komitmen, komitmen kepada diri sendiri dan juga negara. Kemudian tidak tersandra dengan permasalahannya, baik terkait narkotika, korupsi maupun teroris dan hal lainnya," tegas Dhana dalam konferensi pers di Kantor Ditjen HAM, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023.

Dengan perkembangan hukum yang terus berlangsung di Indonesia, Dhana menjelaskan bahwa tantangan para Pimpinan LPSK akan semakin berat. Sehingga, dibutuhkan sosok yang memiliki komitmen tinggi.

"Kami pun juga melihat dari hasil survei, LPSK ternyata butuh penguatan di masyarakat terhadap kompetensi, informasi dan juga yang lain," terang Dhana.

Anggota pansel lainnya, Zumrotin, mengatakan, LPSK membutuhkan sosok yang berkarakter. Terutama, keberpihakan kepada korban. "Itu harus ada," tegas Zumrotin.

Selain itu, LPSK membutuhkan sosok pemimpin yang berintergitas. Dengan tahapan seleksi yang panjang, dia meyakini timnya akan menemukan pemimpin yang berintegritas.

"Dalam seleksi ini nantinya ada tahapan psikologis, tahapan psikologis ini untuk mengetahui karakter, bagaimana mereka bisa bekerja sama dengan sesama pimpinan, bagaimana dia tidak menonjol sendiri. Dan disitu juga bisa terlihat komitmen dan integritasnya," jelas mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu.

Tim pansel bertekad menyaring putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin LPSK. Tim pansel berencana menjemput bola demi mendapatkan sosok terbaik.

"Tentu kami akan melakukan talent scouting dan sosialisasi (terkait seleksi). Pasti kami akan sosialisasi untuk mencari putra-putri terbaik untuk LPSK ini, termasuk mencari sosok-sosok dari perguruan tinggi (akademis), atau dari organisasi-organisasi masyarakat sipil," terang anggota tim pansel LPSK Hendardi.

Ketua Dewan Nasional Setara Institute itu mengajak seluruh putra-putri terbaik bangsa tidak takut mendaftarkan diri pada seleksi tersebut. Ia menegaskan tim pansel menjamin akan melakukan penilaian seadil-adilnya.

"Sekali lagi kami mengharapkan baik itu universitas maupun organisasi masyarakat sipil untuk bisa mengirimkan atau meminta anggota-anggota terbaiknya untuk mendaftar. Dan kami menjamin akan menseleksi sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ujarnya Hendardi.

Tahapan seleksi pimpinan LPSK 2024-2029 dijadwalkan berlangsung sekitar empat bulan. Tahap pendaftaran dibuka pada 21 Agustus sampai 8 September 2023.