Sentimen Bisnis Jepang Meningkat pada Kuartal II-2023

Tokyo: Sentimen bisnis Jepang meningkat pada kuartal kedua karena biaya bahan baku berada dalam titik tertingginya dan penghapusan pembatasan pandemi mengangkat konsumsi.

Perusahaan berharap untuk meningkatkan belanja modal dan memproyeksikan inflasi untuk tetap di atas target dua persen Bank of Japan lima tahun ke depan. Data triwulanan menawarkan harapan kepada pembuat kebijakan, kondisi untuk menghapus stimulus moneter besar-besaran dilakukan dengan tepat.

"Data menegaskan pandangan kami ekonomi Jepang berada di jalur pemulihan moderat," kata Kepala Ekonom di Itochu Economic Research Institute Atsushi Takeda, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 3 Juli 2023.

"Sementara harga input telah menurun, harga output terus meningkat sebagai tanda perusahaan mampu meneruskan biaya. Itu pertanda baik untuk prospek inflasi BOJ dan dapat mendorong bank untuk mengubah kebijakan pengendalian imbal hasilnya akhir tahun ini." tegas dia.

Indeks utama yang mengukur mood produsen besar berdiri di level 5 di Juni, bangkit kembali dari level terendah dua tahun plus 1 di Maret sebagai tanda perusahaan pulih dari pukulan dari kenaikan biaya bahan baku dan gangguan pasokan. Angka tersebut, yang dibandingkan dengan perkiraan pasar rata-rata 3, merupakan yang tertinggi sejak Desember 2022.

Indeks sentimen non-produsen meningkat menjadi 23 di bulan Juni dari 20 tiga bulan lalu, meningkat selama lima kuartal berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak Juni 2019.