9.259 Warga Dapat BLT Bagi Hasil Cukai Tembakau

Jakarta: Sebanyak 9.259 masyarakat terdaftar dalam program bantuan langsung tunai (BLT) bagi hasil cukai tembakau. Dana yang dikeluarkan untuk program ini mencapai Rp13,9 miliar.

Para penerima bantuan ditentukan berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya, karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Eni Susila.

"Langsung saya pakai untuk pengembangan bisnis makanan," kata Eni saat dikonfirmasi pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Dana itu dikirimkan langsung ke rekening penerima. Pemprov Jawa Timur tidak menunjuk pihak ketiga untuk mengantisipasi adanya pemotongan.

Eni senang mendapatkan bantuan itu. Selain untuk menambah dana memenuhi kebutuhan hidup, uang segar itu bakal digunakan untuk membuat usaha kecil-kecilan.

"Semangatnya biar dapur tetap mengepul, jadi kami ingin terus produktif," ucap Eni.

Penerima lain, Sutiah, senang dengan dana bantuan yang didapatkan. Uang tambahan itu bakal dimaksimalkan untuk membuat usaha baru berdasarkan keahlian yang dimilikinya demi meningkatkan ekonomi keluarganya di masa depan.

"Kami diajari cara berproduksi, harus stabil. Ada juga tentang pengemasan yang bagus, serta pemasaran yang baik," ujar Sutiah.

Warga yang menerima bantuan ini masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta. Sebanyak 5.030 masyarakat penerima berasal dari daerah Pamekasan dan Surabaya.

Lalu, 1.864 orang berasal dari Madium, 1.502 masyarakat dari Bojonegoro, 859 dari Malang, dan tiga orang dan Jember.