Industri Furnitur di Demak Terancam Goyang Dampak Tarif Trump

Salah satu pabrik pengolahan kayu di Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Industri Furnitur di Demak Terancam Goyang Dampak Tarif Trump

Rhobi Shani • 22 April 2025 14:47

Demak: Kebijakan pengenaan tarif tinggi oleh Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Terutama bagi perusahaan yang mengekspor produknya ke Negeri Paman Sam.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Agus Kriyanto, menyatakan kebijakan tarif baru tersebut memberikan tekanan yang cukup berat.

"Kalau melihat perkembangan global, Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen, dan jika benar-benar diterapkan, akan naik menjadi 42 persen,” ujarnya di Demak, Selasa, 22 april 2025.

Menurutnya, kenaikan tersebut terdiri dari 10 persen tarif dasar yang berlaku untuk seluruh sektor, ditambah 32 persen tarif tambahan. “Kalau diterapkan secara penuh, ini akan memberatkan perusahaan-perusahaan yang ekspor ke Amerika, khususnya dari Demak,” tambahnya.
 

Baca: Kebijakan Trump Bikin Kacau Ekonomi Dunia

Ia mengungkapkan bahwa saat ini telah dikirimkan tim negosiasi ke Amerika Serikat untuk membahas kebijakan tersebut. “Saya membaca, Menteri Airlangga dan Mari Elka Pangestu dikirim oleh Pak Prabowo untuk berdiskusi langsung. Kita harap hasilnya bisa membawa angin segar, karena dalam perdagangan harus ada keuntungan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Agus juga menjelaskan bahwa Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Demak telah mengambil langkah-langkah efisiensi guna menekan biaya produksi sebagai respons terhadap potensi kenaikan tarif.

“Mereka berusaha tetap masuk ke pasar Amerika, walaupun butuh proses. Selain itu, efisiensi juga diharapkan bisa menekan risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” jelasnya.

Namun demikian, ia tidak menampik adanya kekhawatiran terhadap potensi PHK jika situasi ini terus berlanjut. "Belum ada implementasi langsung, masih tahap pembicaraan. Tapi potensi ke arah sana tetap ada. Mudah-mudahan tidak terjadi,” pungkasnya.

Sektor industri kayu di Demak disebut menjadi yang paling rentan terkena dampak, mengingat sebagian besar produk ekspornya ditujukan ke Amerika Serikat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)