Presiden Prabowo Pamer Capaian Ekonomi di 10 Bulan Pertama Pemerintahan

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian ekonomi yang telah diraih pemerintahannya selama 10 bulan ini. Ia menyebut, pemerintah berhasil melindungi ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah situasi global yang bergerak dinamis dan penuh ketidakpastian.

"Hasilnya dapat kita rasakan sekarang, ekonomi kuartal II 2025 tumbuh 5,12 persen, membaik dari kuartal I sebesar 4,87 persen," kata Presiden dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks DPR, Jumat, 15 Agustus 2025.

Presiden menyebut, setengah dari pertumbuhan ekonomi merupakan kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang tumbuh 4,9 persen. Di samping itu, ekspor juga mengalami pertumbuhan 10,67 persen sehingga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Nota Keuangan. Foto: YouTube.
 

Baca juga: APBN 2026 Jadi Harapan Jutaan Rakyat

 

Pertumbuhan ekonomi kuat

"Ekspor kita tumbuh kuat 10,67 persen. Nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang kuatnya ekspor kita," ungkapnya.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi, lanjut Presiden juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini ditunjukan dengan pengangguran yang turun menjadi 4,76 persen pada Februari 2025, 3,6 juta lapangan kerja dibuka, serta kemiskinan ditekan ke 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah.

"Pemerintah bekerja keras agar inflasi tetap rendah di kisaran 2,4 persen sehingga menjaga daya beli rakyat, terutama masyarakat yang tidak mampu," ujar Presiden Prabowo.