Kebaya Indonesia Bakal Dikenalkan Lewat Festival Tari di Paris

Jakarta: Komunitas Kebaya Menari Indonesia akan mengikuti festival tari di Paris, Prancis. Menjelang keberangkatan, Yayasan Timnas Kebaya mengadakan kegiatan bertajuk Gelar Pamit Kebaya Menari Nigel di Kementerian Kebudayaan, Sabtu, 3 Mei 2025.

"Hari ini kita mempertunjukkan seperti apa nantinya acara atau tarian yang akan dibawakan pada saat di festival," kata Ketua Yayasan Timnas Kebaya Indonesia Lana Koentjoro di Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2025. 

Lana mengungkapkan target kegiatan ini yaitu bagaimana bisa menyosialisasikan lebih luas tentang kebaya sebagai kebudayaan khas Indonesia. Sekaligus, menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

"Khususnya tarian di Indonesia yang sangat beragam dan sangat bermacam bentuk daripada tarian kita dari Indonesia," ungkap dia.
 

Baca juga: Kota Solo Rayakan Hari Tari Sedunia dengan Solo Menari 2025

Selain mengikuti kegiatan di festival, komunitas Kebaya Menari akan mengadakan flashmob di Eiffel Tower. Ini menjadi bagian sosialisasi kebaya di kancah internasional.

"Untuk memenuhi bahwa satu, kita sudah punya Hari Kebaya Nasional. Kemudian juga agenda untuk pendaftaran di UNESCO kita sudah dapatkan. Kemudian juga sekarang lebih sosialisasi ke luar negeri, dan yang terakhir itu pelestarian untuk anak-anak muda kita, untuk generasi penerus," paparnya.

Gelar Pamit Kebaya Menari Nigel. Dok Metro TV.

Sementara itu, Ketua Kebaya Menari Yanti Mulyono mengatakan ada 29 orang yang dikirim mengikuti festival tari ke Paris. Mereka akan membawakan tarian dari tiga daerah, yakni Tari Bedhayan Wilwatikta dari Jawa, Tari Legong dari Bali, serta Tari Cawan dan Maringgih Tandok dari Sumatra.

"Perlombaan kita tanggal 8 Mei 2025. Kita menari memakai kebaya, karena justru itu kan sosialisasi kebayanya itu," ujar Yanti.