Ilustrasi rumah sakit/Medcom.id
M. Iqbal Al Machmudi • 3 May 2025 14:54
Jakarta: Kementerian Kesehatan akan membangun dan memperkuat layanan rumah sakit di seluruh 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Rumah sakit akan dilengkapi peralatan medis canggih dan memiliki standar pelayanan kesehatan yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan menargetkan layanan terhadap penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yakni stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.
“Strateginya adalah memastikan setiap kabupaten dan kota bisa melayani dan menyembuhkan pasien dengan penyakit-penyakit tersebut tanpa perlu dirujuk ke kota besar,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia menyebut, penyakit seperti stroke dan jantung memiliki masa penanganan yang sangat sempit atau golden period. Untuk stroke, harus ditangani dalam waktu kurang dari dua jam. Sementara jantung maksimal dalam enam jam.
“Kalau pasien stroke dari Kolaka harus dirujuk ke Kendari, bisa terlambat dan keburu wafat. Karena itu, kita hadirkan alat-alatnya langsung ke kabupaten/kota,” lanjutnya.
Target Kemenkes adalah agar 70 hingga 80 persen kasus stroke dan jantung bisa ditangani langsung di daerah. Kemudian kesiapan tempat dan SDM yang harus dipenuhi.
Baca: Banyak Dokter Anak Dimutasi, IDAI bakal Ambil Langkah Hukum |