Kabel Dicuri di Empat Titik, Jalur Kereta Cepat Spanyol Lumpuh Total

Penumpang kereta Spanyol yang terkena imbas gangguan. Foto: Anadolu

Kabel Dicuri di Empat Titik, Jalur Kereta Cepat Spanyol Lumpuh Total

Fajar Nugraha • 6 May 2025 10:16

Madrid: Jaringan kereta cepat Spanyol mengalami gangguan besar-besaran pada Minggu malam hingga Senin 5 Mei 2025 pagi akibat pencurian kabel di empat lokasi berbeda, yang diduga sebagai aksi sabotase terkoordinasi. Sekitar 10.700 penumpang di lebih dari 30 kereta terjebak dalam perjalanan, sementara ribuan lainnya terkena dampak pembatalan atau penundaan layanan secara luas.

Jalur yang terdampak adalah rute Madrid–Seville, salah satu koridor tersibuk di jaringan kereta cepat AVE, yang menjadi andalan bagi warga yang kembali dari libur akhir pekan dan Hari Ibu nasional Spanyol.

Menteri Transportasi Oscar Puente menegaskan bahwa kejadian ini jauh melampaui pencurian biasa.

“Keuntungan ekonomi dari pencurian ini sangat kecil dibandingkan kerusakan yang ditimbulkan. Saya tidak menyebutnya pencurian, tapi sabotase,” kata Puente kepada radio Cadena Ser, seperti dikutip Anadolu, Selasa 6 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa kabel-kabel dicuri di empat lokasi berbeda yang tidak memiliki kamera pengawas.

“Siapa pun yang melakukannya, mereka tahu persis apa yang mereka lakukan,” tambah Puente.

Tak hanya pencurian kabel, perusahaan operator kereta Renfe mengungkapkan bahwa salah satu kereta mengalami masalah teknis yang merusak jalur listrik atas, memperparah gangguan. Kereta yang tidak bisa melanjutkan perjalanan harus ditarik menggunakan lokomotif diesel.

Renfe memperingatkan penumpang dengan tujuan Toledo, Puertollano, dan wilayah Andalusia untuk tidak datang ke Stasiun Atocha Madrid hingga pukul 08.00 waktu setempat. Layanan secara bertahap baru dimulai kembali pukul 09.30, lebih dari 15 jam setelah gangguan pertama terjadi.

Jurnalis radio RNE, Jesus Navarro, termasuk di antara penumpang yang terdampak.  “Kami harus ditarik oleh lokomotif diesel hingga titik di mana kereta bisa mendapatkan listrik kembali. Pagi yang luar biasa berat,” ujar Navarro.

Meskipun layanan perlahan kembali pulih, gangguan besar tetap terjadi hingga Senin siang, memengaruhi ribuan pelancong lainnya.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah pemadaman listrik skala besar yang juga melumpuhkan jaringan perkeretaapian nasional Spanyol, memunculkan kekhawatiran terhadap keamanan infrastruktur penting di negara tersebut.


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)