Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla alias JK. Branda Antara
Achmad Zulfikar Fazli • 10 November 2025 13:01
Jakarta: Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengatakan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto sudah bukan lagi pro dan kontra jika telah ditetapkan oleh pemerintah. Dia meminta publik menerima pemberian gelar pahlawan tersebut sebagai suatu kenyataan.
Dia tak menampik Soeharto memiliki kekurangan. Tapi, sosok Soeharto juga mempunyai jasa bagi negara.
"Bahwa dia kekurangannya semua orang tahulah. Siapa sih yang lebih sempurna, kan tidak ada juga kan," kata JK usai menghadiri acara World Peace Forum di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 10 November 2025.
Dia menilai Soeharto pada eranya telah membawa negeri menjadi lebih baik. Saat itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 hingga 8 persen.
"Setelah itu (pertumbuhan ekonomi) sulit dicapai. Jadi ini Pak Prabowo ingin mencapai," kata dia.
Baca Juga:
Profil Soeharto, Presiden ke-2 RI yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional |
