Hari Pahlawan, Purbaya: Sekarang Kita Berjuang Melawan Kemiskinan!

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan perjuangan Indonesia belum selesai. Khususnya dalam memerangi kemiskinan untuk dapat membangun ekonomi bangsa.

Hal ini disampaikannya saat mengikuti Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Minggu, 9 November 2025 tengah malam. Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan peringatan ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merefleksikan pengorbanan para pahlawan bangsa.

"Perjuangan belum usai, sekarang kita berjuang melawan kemiskinan, bangun ekonomi bangsa, tujuan kita adalah memaksimalkan setiap uang yang ada, kebijakan yang kita ada, kekuatan ekonomi yang ada tujuannya untuk memakmurkan masyarakat kita," ujar Purbaya, dilansir dari aku resmi media sosial Tiktok @purbayayudhis, Senin, 10 November 2025.

Purbaya menegaskan, setiap rupiah yang dibelanjakan atau setiap rupiah yang menjadi utang, harus memberi manfaat yang maksimal bagi perekenomian dan untuk masyarakat.

"Berjuang Bareng-bareng, Kita Kaya Bersama. #purbayayudhisadewa #kementeriankeuangan #uangkita," ujar Purbaya.


Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat menghadiri peringatan Hari Pahlawan. Foto: laman media sosial TikTok @purbayayudhis.
 

 

Angka kemiskinan turun

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya memaparkan, dari segi kesejahteraan sosial, angka kemiskinan di Indonesia turun ke 8,47 persen. Angka kemiskinan saat ini merupakan yang terendah jika dibandingkan periode sebelumnya.

"Dari segi kesejahteraan sosial, kita melihat angka kemiskinan turun ke 8,47 persen, dan ini juga terendah dibandingkan periode sebelumnya." kata Menko Perekonomian Airlangga, dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Airlangga mengatakan, saat ini jumlah penduduk miskin sebesar 23,85 juta, turun dibandingkan Maret 2024 sebesar 25,22 juta. "Jumlah penduduk miskin sebesar 23,85 juta turun dibandingkan Maret tahun lalu yang sebesar 25,22 juta." ucapnya.

Sementara itu, dari segi ketenagakerjaan jumlah orang yang bekerja mencapai 145,77 juta, dan tambahan orang bekerja berdasarkan data per Februari 2025 sebesar 3,59 juta orang. Tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 4,76 persen, terendah sejak 1998.