Stasiun Malang. Dokumentasi/ Daop 8 Surabaya
Daviq Umar Al Faruq • 9 June 2025 14:13
Malang: Stasiun Malang memecahkan rekor jumlah penumpang kereta api tertinggi selama masa angkutan libur Hari Raya Iduladha 1446 H. Pada Senin 9 Juni 2025, sebanyak 6.907 penumpang memadati stasiun ini, menjadikannya puncak arus perjalanan di wilayah Malang. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah hingga malam hari.
Berdasarkan data sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya hingga pukul 10.00 WIB, tercatat 4.167 penumpang tiba dan 2.740 penumpang berangkat melalui Stasiun Malang. Capaian ini menandai hari ini sebagai puncak arus kedatangan tertinggi selama periode libur Iduladha.
Secara keseluruhan, sejak dimulainya masa angkutan pada 5 Juni hingga 9 Juni 2025, total volume penumpang di Stasiun Malang mencapai 31.802 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 15.879 penumpang berangkat dan 15.923 penumpang datang, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir masa liburan malam ini.
"Lonjakan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada momen libur panjang seperti Iduladha," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Ia menambahkan, KAI terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan pelanggan aman, nyaman, dan tepat waktu. Tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api selama libur panjang menjadi indikator positif bagi perkembangan transportasi massal di Indonesia.
Untuk itu, KAI Daop 8 mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan untuk segera memesan tiket, mengingat ketersediaan tempat duduk semakin terbatas.
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang, selama periode 5 hingga 9 Juni 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 perjalanan KA jarak jauh setiap hari dari Stasiun Malang. Jumlah ini terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan, dengan total kapasitas mencapai 6.484 tempat duduk per hari.
Kota tujuan yang paling diminati penumpang dari Stasiun Malang adalah Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Banyuwangi. Kereta api tetap menjadi pilihan utama karena keunggulannya dalam keamanan, kenyamanan, serta bebas dari kemacetan lalu lintas.
KAI Daop 8 Surabaya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang senantiasa memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan.
Berikut rincian sementara volume penumpang naik dan turun di Stasiun Malang per 9 Juni 2025 pukul 10.00 WIB:
* 5 Juni: 4.623 naik, 2.340 turun
* 6 Juni: 3.240 naik, 2.664 turun
* 7 Juni: 2.409 naik, 2.999 turun
* 8 Juni: 2.867 naik, 3.565 turun
* 9 Juni: 2.740 naik, 4.167 turu.