Dari Kuliah Perikanan, Terciptalah Salmon Skin Chips

Jakarta: Berangkat dari latar belakang pendidikan di bidang perikanan, lahirlah inovasi produk salmon skin chips dari brand Kui Indo Fishskin. Usaha ini digagas oleh seorang alumni perikanan, Bagas Prasetya yang konsisten mengembangkan keilmuannya menjadi bisnis bergizi berbasis hasil laut.

Panelis Juragan Jaman Now Season 4, Dian Onno, menyampaikan kekagumannya atas kemasan premium produk ini yang dinilai sesuai dengan target pasar. Ia mengapresiasi identitas Kui Indo Fishskin yang konsisten dan berkelas.

“Saya mengapresiasi ada suatu konsistensi identitas. Jadi tuh matanya ngelihatnya senang gitu, kayak lihat sebelahan sama punya Mas Rex. Menurut saya kemasannya premium, sesuai dengan target market yang dituju,” kata Dian seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Selasa, 10 Juni 2025.

“For now, saya enggak banyak komentar karena benar-benar impressed dengan produknya," ujar Dian, menambahkan. 
 

Baca:  Bebekoblok Benyamin Dinobatkan Sebagai Terjuragan di Episode Terbaru Juragan Jaman Now Season 4

Hal serupa juga disampaikan panelis lain, Irwan Mussry yang menilai salmon skin chips buatan mereka tersebut tidak hanya enak, tetapi juga punya nilai representatif tinggi di pasar. Ia mengapresiasi konsistensi pendiri usaha yang tetap bergerak di jalur perikanan setelah lulus kuliah.

“Saya senang ada orang yang kuliahnya di perikanan, terus sekarang juga istiqamah di bidang itu. Di Indonesia potensi ikannya banyak, tapi konsumsi ikannya masih rendah. Jadi ketika ada produk bergizi dari ikan untuk masyarakat, saya sangat menghargai itu,” ujar Irwan.

Kui Indo Fishskin menjual produknya dengan harga eceran Rp37.600 hingga Rp44.000 per bungkus, sementara harga pokok produksi (HPP) berkisar Rp12.000–Rp13.000 untuk kemasan 42 gram. Bahan bakunya diperoleh dari industri fillet ikan di Jawa Timur dan beberapa UMKM pengolah fillet di Jakarta.

Melalui pendekatan gizi, branding yang kuat, dan dedikasi pada dunia perikanan, Kui Indo Fishskin dinilai punya peluang besar untuk berkembang sebagai pelopor camilan sehat berbasis ikan di Indonesia.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)