Ilustrasi: Freepik
Riza Aslam Khaeron • 10 March 2025 10:53
Jakarta: Kebiasaan minum kopi di pagi hari memang sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Namun, saat memasuki bulan Ramadhan, kebiasaan ini sering kali bergeser ke waktu sahur. Pertanyaannya, apakah minum kopi saat sahur diperbolehkan dan baik untuk kesehatan?
Melansir laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada 10 Maret 2025, Prof. Ari Fahrial Syam yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam menyatakan bahwa ia tidak menyarankan minum kopi saat sahur.
"Kami tidak menganjurkan siapapun minum kopi saat sahur, karena minuman itu akan memberi efek buang air kecil yang berlebihan," ungkap Prof. Ari dalam keterangan virtual beberapa waktu lalu.
Kafein yang terkandung dalam kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat merangsang tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui urine dalam jumlah lebih banyak. Akibatnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi lebih cepat saat menjalankan puasa.
Dalam laman Dinas Kesehatan Yogyakarta disebutkan bahwa kafein menyebabkan otot kandung kemih melemah, sehingga kapasitas penampungan cairan di kandung kemih berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering ingin buang air kecil, yang dalam kondisi puasa bisa memperburuk kondisi tubuh karena kehilangan cairan.
Selain risiko dehidrasi, minum kopi saat sahur juga bisa memicu ketidaknyamanan pada lambung.
Namun, Prof. Ari tidak melarang sepenuhnya konsumsi kopi saat bulan Ramadhan.
"Kalau mau minum kopi, silakan saat malam hari setelah selesai makan besar buka puasa. Minum kopi di momen ini tujuannya biar enggak ngantuk saat tarawih. Dengan catatan, lho, lambung Anda memang oke," terangnya.
Dengan kata lain, waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsi kopi adalah setelah berbuka puasa, bukan saat sahur. Konsumsi kopi setelah berbuka dapat membantu menjaga stamina saat menjalankan ibadah tarawih tanpa menyebabkan efek samping seperti dehidrasi atau gangguan lambung.
Baca Juga: Geng Motor Bentrok dengan Warga di Cirebon, 17 Remaja Ditangkap |