Produksi Peci di Kudus Naik Dua Kali Lipat

Kudus: Produsen peci di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ketiban berkah datangnya bulan suci Ramadan. Pasalnya produksi peci naik dua kali lipat ketimbang hari biasa.

Salah satu produsen peci, Muhammad Nur Yasin, mengaku produksi peci naik dua kali lipat saat bulan Ramadan. Dirinya mengerjakan produksi di rumahnya Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. 

"Permintaan peci meningkat. Jika di hari biasa saya hanya memproduksi sekitar 500 peci, kini harus mencapai 1000 peci per bulan," kata Nur Yasin di Jepara, Rabu, 12 Maret 2025. 
 

Baca: Nekat Buka saat Ramadan, Tempat Karaoke di Kudus Disegel

Demi memenuhi lonjakan pesanan, Nur Yasin tak hanya mengandalkan lima orang karyawan tetap, tetapi juga melibatkan ibu-ibu di sekitar rumahnya untuk membantu proses produksi. 

Meskipun menggunakan peralatan sederhana seperti mesin jahit rumahan, kualitas peci buatan Nur Yasin tak kalah dengan peci-peci bermerek terkenal. 

Salah satu pelanggan setianya, Muhammad Fitroh Alfalik, menyatakan bahwa peci buatan Nur Yasin sangat memuaskan.

"Saya sudah menggunakan peci ini sejak lama. Selain nyaman, kita bisa memesan sesuai keinginan, dari ukuran hingga model peci," jelas Fitroh.

Meskipun terbuat dari bahan berkualitas dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000 hingga Rp70.000 per buah, kualitas peci buatan Nur Yasin tetap terjaga. 

Nur Yasin menceritakan awal mula hanya mencoba membuatkan peci untuk anaknya, namun hasilnya cukup memuaskan dan mendapat perhatian dari beberapa pondok pesantren di Jawa Timur. 

Sejak saat itu, usaha yang diberi nama PeciKang Santri terus berkembang pesat. Bahkan, pesanan tak hanya datang dari Kudus, tetapi juga dari berbagai daerah di nusantara hingga luar negeri, seperti Taiwan.