Antisipasi Banjir di Musim Mudik, Pemerintah Siagakan Infrastruktur dan Tim Penyelamat

Jakarta: Pemerintah mulai mempersiapkan berbagai langkah antisipasi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, terutama dalam menghadapi potensi bencana banjir selama periode mudik Lebaran. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memimpin rapat tingkat menteri untuk memastikan kesiapsiagaan infrastruktur dan tim tanggap darurat guna menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada akhir Maret 2025.

Dalam rapat tersebut, Pratikno menekankan bahwa kesiapan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk menjamin kelancaran arus mudik.

"Kami tadi mengecek infrastruktur, persiapan infrastruktur jalan, jembatan, dan lain-lain, serta potensi-potensi bencana seperti longsor dan banjir. Kami sudah siagakan mulai dari kesiapan alat-alat berat hingga Basarnas dan BPBD di titik-titik tertentu," kata Pratikno, dikutip dari Newsline Metro TV pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca juga: BPBD: Banjir Sukabumi Terjang 18 Kecamatan

Wilayah Jabodetabek menjadi salah satu titik fokus dalam mitigasi bencana, mengingat banjir besar akibat luapan Sungai Ciliwung sempat terjadi pada awal Maret 2025. Untuk itu, Pratikno meminta seluruh daerah agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi hujan lebat yang diperkirakan masih akan terjadi.

"Merujuk pada prediksi cuaca yang diterbitkan oleh BMKG, serta pengalaman sebelumnya, setiap daerah harus menyiapkan siaga untuk satuan-satuan terkait, seperti BPBD, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP," tambahnya.

Pemerintah memastikan bahwa koordinasi antara BPBD, Dinas Perhubungan, serta aparat lainnya akan ditingkatkan guna menjaga kelancaran arus mudik. Dengan kesiapan infrastruktur dan respons cepat terhadap potensi bencana, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman.

(Nada Nisrina)