Blusukan ke Malang, Kaesang Bahas Kursi Viral dan Rawon

Malang: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, melakukan kunjungan ke Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 25 April 2025. Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo ini disambut hangat oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Jalan Ijen.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang mengungkapkan kunjungannya kali ini merupakan agenda silaturahmi dengan kepala daerah pasca-Hari Raya Idulfitri. Kaesang berkunjung ke Malang dengan didampingi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Jawa Timur, yang juga Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun.

"Silaturahmi ke Pak Wali Kota, momennya pas, apalagi habis setelah Lebaran Idulfitri ya, alangkah baiknya bersilaturahmi, Halal Bihalal," ujar Kaesang kepada awak media.

Menariknya, saat disinggung mengenai potensi adanya pembicaraan agenda politik, Kaesang justru berkelakar bahwa ia lebih tertarik membahas detail interior di rumah dinas wali kota. Yaitu kursi yang disebutnya pernah viral di media sosial.

"Tidak ada, saya tidak ada menagih janji (politik). Tadi yang kami bicarakan mengenai kursi interior di rumah dinasnya Pak Wali Kota. Saya jujur, tadi membicarakan kursi, dan sudah tahu kan kursinya sudah pernah viral," jelasnya.

Di sisi lain, sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang menyampaikan harapan agar Kota Malang di bawah kepemimpinan Wahyu Hidayat dapat terus berkembang pesat. Ia juga menyoroti pengalaman Wahyu yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota sebelum terpilih dalam Pilkada 2024.

"Saya berharap jauh lebih pesat lagi. Wali kota ini harus bisa jadi bapak-bapaknya ini buat anak-anak muda di Kota Malang," tuturnya.

Secara khusus, Kaesang memberikan pesan kepada Ali Muthohirin yang merupakan kader PSI. "Pesan saya untuk Wawali, selalu mendukung apapun yang dilakukan Pak Wali. Matahari di Kota Malang hanya Pak Wali Kota," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Wahyu Hidayat membenarkan bahwa pertemuannya dengan Kaesang memang diwarnai obrolan santai mengenai interior rumah dinas. Ia menegaskan tidak ada agenda politik spesifik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Silaturahmi biasa. Tidak ada agenda politik, maka beliau katakan tadi silaturahmi," kata Wahyu.

Wahyu juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Wakil Wali Kota dalam mewujudkan visi-misi 'Malang Mbois Berkelas'. "Kita kan satu paket, beliau datang untuk support bahwa wakil akan mendukung sepenuhnya. Tidak ada dua matahari, itu saja," imbuhnya.

Sebelum berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Malang, Kaesang juga menyambangi Pendopo Kabupaten Malang Jumat pagi. Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Malang, Sanusi.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kaesang mengungkapkan bahwa kunjungannya ini merupakan bagian dari silaturahmi dengan para kepala daerah setelah perayaan Idulfitri 2025. Menariknya, alih-alih membahas isu politik yang tengah hangat, Kaesang justru mengaku bahwa perbincangannya dengan Bupati Sanusi hanya berkutat seputar kuliner khas Malang, yakni 'Rawon'.

"Tidak ada, saya hanya membahas rawon. Gak ada, gak ada bahasa politik. Murni silaturahmi kepada beliau. Tidak ada apa-apa. Ya, silaturahmi, halal bihalal, karena ini momen Hari Raya," kata Kaesang.