Suhu di Tiongkok Lampaui 48 Derajat Celcius, Pemerintah Keluarkan Peringatan

Beijing: Pemerintah Tiongkok pada Rabu ini, 23 Juli 2025, mengeluarkan peringatan terkait potensi gangguan pasokan listrik seiring gelombang panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah negara tersebut. Suhu tinggi yang mencetak rekor baru juga memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan, terutama bagi lansia.

Permintaan listrik melonjak tajam dan mencapai lebih dari 1,5 miliar kilowatt pekan lalu—angka tertinggi sepanjang sejarah—menurut pejabat sektor energi. Ini menjadi rekor ketiga dalam bulan Juli, bertepatan dengan dikeluarkannya peringatan nasional pertama terkait risiko kesehatan akibat cuaca panas.

“Cuaca ekstrem dengan suhu tinggi akan berdampak pada produksi dan distribusi listrik,” ujar Chen Hui dari Administrasi Meteorologi Tiongkok dalam konferensi pers dan dikutip AsiaOne.

Ia menambahkan bahwa pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya akan terdampak karena efisiensinya menurun saat suhu ekstrem.

Menurut Chen, otoritas akan mengirim peringatan kepada penyedia listrik jika diperlukan tindakan seperti pembagian beban atau pengalihan pasokan antardaerah untuk mengurangi tekanan pada jaringan listrik.

Jia Xiaolong, Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional, mengatakan bahwa sejak pertengahan Maret, jumlah hari dengan suhu mencapai 35 derajat Celsius atau lebih adalah yang tertinggi dalam catatan sejarah.

Pemerintah meminta warga lanjut usia untuk tetap berada di dalam rumah kecuali jika benar-benar diperlukan, serta mengimbau pekerja luar ruangan agar membatasi aktivitas pada hari-hari dengan suhu sangat tinggi yang dijuluki “hari sauna.”

Beberapa provinsi seperti Henan dan Hubei, Shandong, Sichuan, serta Shaanxi dan Xinjiang, mengalami suhu sangat tinggi sejak Maret. Rata-rata nasional juga tercatat sebagai yang tertinggi kedua sepanjang masa.

Dalam dua pekan terakhir, sebanyak 152 pos pengamatan cuaca nasional mencatat suhu di atas 40 derajat Celsius. Salah satu lokasi di Xinjiang bahkan mencatat suhu ekstrem 48,7 derajat Celsius, kata Jia.

Ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa suhu di bulan Agustus akan kembali memecahkan rekor dan bahkan bisa lebih panas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga:  Gelombang Panas Melanda Tiongkok