FIFA. Dok FIFA
Dhika Kusuma Winata • 7 October 2025 12:14
Jakarta: Federasi sepak bola Malaysia (FAM) resmi dijatuhi sanksi berat oleh Komite Disiplin FIFA. Federasi Malaysia terbukti melakukan pelanggaran dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing yang sempat memperkuat timnas Harimau Malaya pada ajang kualifikasi Piala Asia.
FIFA, melalui keputusannya tertanggal 6 Oktober 2025, mengungkap hasil investigasi mereka terkait adanya praktik pemalsuan dokumen untuk memenuhi syarat naturalisasi para pemain Malaysia.
Tujuh pemain tersebut yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazagamun Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Menurut investigasi FIFA, FAM menyerahkan dokumen kelahiran palsu alias memuat data tidak sesuai dengan fakta asli. Dalam berkas yang diajukan, tempat lahir nenek atau kakek para pemain sengaja diubah agar seolah-olah berasal dari Malaysia.
Padahal,
FIFA menemukan bukti asal kakek atau nenek para pemain tersebut sebenarnya lahir di Spanyol, Argentina, Brasil, dan Belanda, sehingga tidak memenuhi kriteria sebagai pemain naturalisasi.
Atas pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp6,4 miliar kepada FAM berdasarkan Pasal 22 Kode Disiplin yang mengatur larangan pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu.
Kasus itu sebelumnya mencuat setelah Malaysia menurunkan tujuh pemain naturalisasi tersebut dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027 menghadapi Vietnam pada Juni lalu.
Masing-masing pemain juga dijatuhi hukuman larangan tampil selama 12 bulan dari seluruh kegiatan sepak bola serta denda sebesar 2.000 franc Swiss atau sekitar Rp41 juta.