Update Ponpes Al Khoziny Ambruk: 4 Meninggal, Satu Dievakuasi Hari Ketiga

Sidoarjo: Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, bertambah menjadi empat orang. Pada hari ketiga proses evakuasi, Rabu, 1 Oktober 2025, Tim SAR berhasil menemukan dua korban, satu dalam kondisi selamat dan satu meninggal dunia.

Kepala Basarnas, Marsda Mohammad Syafii, menyampaikan bahwa kedua korban ditemukan di sektor A1, tepatnya di area dekat pintu keluar gedung musala. Lokasi tersebut sejak awal menjadi titik pencarian prioritas karena terdeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.

“Alhamdulillah, hari ini Tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban dari sektor A1. Satu korban masih hidup, sementara satu lainnya sudah meninggal dunia. Dengan temuan ini, total korban meninggal hingga hari ketiga operasi menjadi empat orang,” kata Syafii.

Baca juga:  RSUD Sidoarjo Siapkan 15 Kantong Jenazah, Antisipasi Korban Jiwa Runtuhan Ponpes Al Khoziny

Syafii menambahkan kedua korban dievakuasi dari zona merah atau titik lokasi yang terdeteksi adanya tanda kehidupan. Bahkan, sebelum proses evakuasi, tim SAR sempat berkomunikasi dengan korban yang selamat saat masih berada di bawah reruntuhan.

“Jadi korban yang selamat ini sebelumnya masih bisa diajak berinteraksi dengan tim di lapangan. Setelah berhasil dikeluarkan, langsung dibawa ke tim medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Syafii.

Berdasarkan data posko gabungan hingga sore ini, jumlah keseluruhan korban yang telah dievakuasi mencapai 104 jiwa. Dari jumlah tersebut, 91 orang berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sementara 13 orang lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dari 13 orang yang dievakuasi, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.