Warga Bantul Tewas Usai Tenggak Pestisida

ilustrasi medcom.id

Warga Bantul Tewas Usai Tenggak Pestisida

Ahmad Mustaqim • 16 September 2025 22:29

Bantul: Warga Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) inisial N, 67, tewas usai menenggak pestisida. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, namun tak tertolong. 

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan kronologis peristiwa itu dimulai saat N diketahui tetangganya di rumah beberapa hari lalu. Kemudian, keesokan harinya tetangga tersebut mendapati tak ada aktivitas di rumah N. 

"Kemudian saksi ini mengajak kakaknya mencari (korban) dan diketahui sedang tidur, lalu ditinggal pergi," kata Hidayanto pada Selasa, 16 September 2025. 

Ia mengatakan keputusan memantau N karena berulang kali menyatakan ingin bunuh diri. Pada saat malam hari, tetangga tersebut mencurigai kondisi gelap di kediaman N. Menurut dia, warga tersebut masuk di rumah N untuk sekadar menengok. Namun, saat menengok tersebut kondisi N lemas. 
 

Baca: Diduga Lompat dari Lantai 11, Seorang Perempuan di Bandung Ditemukan Tewas

"Setelah menyalakan lampu, saksi mendapati korban sudah dalam kondisi lemah dan terdapat bekas muntahan," ujarnya. 

Hidayanto mengatakan warga tersebut segera melapor ke perangkat desa setempat dan memanggil mobil ambulans. N kemudian dibawa ke RSPAU Hardjolukito dan meninggal setelah dua hari tiga malam dirawat. Kepada dokter, N mengaku mengonsumsi obat pestisida sebanyak dua sampai sendok makan sisa obat semprot tanaman. 

"Sebelum meninggal korban sempat meninggalkan warisan berbentuk tulisan tentang pembagian harta kekayaan korban," kata Hidayanto.

*Anda tidak sendirian. Jika merasa ingin menyakiti diri sendiri atau berpikir untuk bunuh diri, hubungi 119 ext. 8 (SEJIWA/Healing119) atau akses www.healing119.id untuk terhubung dengan konselor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)