Ilustrasi perkelahian dan bentrokan. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 26 May 2025 10:03
Melbourne: Sebuah perkelahian brutal yang melibatkan penggunaan parang terjadi di Pusat Perbelanjaan Northland, kawasan utara Melbourne, Australia pada Minggu siang. Insiden ini menyebabkan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit, sementara dua lainnya—termasuk seorang remaja berusia 15 tahun—ditangkap polisi.
Menurut laporan The Sydney Morning Herald (SMH), Senin, 26 Mei 2025, perkelahian itu melibatkan sekitar 10 orang dan memicu lockdown penuh di mal tersebut. Para pengunjung yang panik segera mencari perlindungan di dalam toko-toko, sementara polisi dengan cepat merespons dan mengamankan lokasi.
Kepolisian Victoria mengonfirmasi pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap pelaku yang terlibat. Inspektur Kelly Lawson menyatakan bahwa polisi menemukan satu buah parang di tempat kejadian dan memastikan tidak ada penggunaan senjata api dalam perkelahian tersebut.
SMH melaporkan polisi menerima panggilan darurat sekitar pukul 14.30 waktu setempat, menyusul laporan adanya perkelahian antar dua kelompok yang berseberangan, beberapa di antaranya diduga membawa pisau.
Pusat perbelanjaan langsung dikunci selama insiden berlangsung dan tetap tutup saat penyelidikan masih berjalan. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria mengacungkan pisau besar sambil menyerang dua orang lainnya.
Video lain menunjukkan petugas polisi menekan seorang pria ke tanah, sementara pengunjung terlihat berlarian mencari perlindungan ke dalam toko-toko. Seorang karyawan di area food court mengatakan melihat dua kelompok bertikai dan setidaknya dua orang membawa pisau besar.
Di dalam mal, staf mendengar teriakan panik dan menyaksikan pengunjung berhamburan menuju pintu keluar. Salah satu saksi mata mengungkapkan kepada SMH bahwa banyak orang jatuh berdesakan, sambil berteriak, "Kita harus tutup pintu untuk melindungi pelanggan dan diri kami sendiri." (Nada Nisrina)
Baca juga: Coba Naik Pesawat dengan Senapan, Remaja Australia Dihajar Penumpang