Pegunungan Dieng cerah berawan pada pagi dilihat dari Batur, Kabupaten Banjarnegara Jumat, 27 Juni 2025. Dokumentasi/ Media Indonesia
Semarang: Cuaca ekstrem kembali berpotensi melanda 5 daerah bagian tengah Jawa Tengah hari ini, Jumat, 27 Juni 2025. Gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) masih berlangsung di perairan utara sehingga diminta untuk warga untuk waspada bencana hidrometeorologi dan banjir rob.
Pada pagi umumnya cuaca cerah dan berawan meskipun peluang hujan turun di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, namun memasuki siang, sore hingga awal malam peluang hujan ringan-sedang mengguyur sejumlah daerah, bahkan 5 daerah di bagian tengah Jawa Tengah berpotensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Selain itu gelombang tinggi dan air laut pasang (rob) jugaasih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah, sehingga selain berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang, juga banjir air laut pasang di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
"Waspadai, Perairan Utara Jawa Tengah tidak tenang, karena terjadi gelombang tinggi 1,25-2,5 meter dan air laut pasang setinggi 1 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang, Usman Effendi, Jumat, 27 Juni 2025.
Menurut Usman gelombang tinggi terjadi di perairan utara tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran, sedangkan air laut pasang berdampak banjir rob masih merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati hingga mengganggu kegiatan warga.
Banjir Rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah itu berdampak terganggunya aktivitas warga yakni transportasi karena Jalur Pantura Semarang-Demak kembali terendam banjir, juga bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Sementara Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, mengatakan cuaca ekstrem juga kembali berpotensi di lihat daerah bagian tengah Jawa Tengah yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Bumiayu.
Sedangkan hujan ringan-sedang, berpeluang mengguyur 9 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Mungkid, Jepara, Temanggung, Batang, Kajen, Slawi, Magelang dan Majenang. "Daerah selebihnya terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi hanya hujan ringan," jelasnya.
Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, demikian Ferry Oktarisa, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan selatan Jawa Tengah hampur Saha dengan kondisi di perairan utara.