Ilustrasi kepulangan jemaah haji. (Medcom.id/ Hendrik Simorangkir)
Jakarta: Musim haji 2025 telah usai, jemaah haji asal Indonesia sudah mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap. Sebelum pulang ke Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada jemaah yang sedang mengalami batuk pilek sejak di Tanah Suci agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi Mohammad Imran mengimbau agar jemaah dapat menyampaikan riwayat perjalanan kepada petugas kesehatan agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan akurat, terlebih saat ini terdapat kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data dari Kemenkes, per minggu ke-23 di tahun 2025, sebanyak 178 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air.
"Untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, bagi jemaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan segera melaporkan riwayat perjalanannya ke petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai,” kata Imran, yang dikutip Selasa, 17 Juni 2025.
Selain itu, bagi jemaah yang sedang mempersiapkan diri untuk pulang ke Indonesia atau berpindah dari Makkah ke Madinah diharapkan agar selalu menjaga kesehatannya dan mewaspadai adanya ganggungan kesehatan yang dipicu oleh cuaca panas ekstrem di
Arab Saudi yang hingga kini dapat mencapai 47 derajat celsius.
Melihat panasnya suhu di Arab Saudi, Imran mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri melakukan aktivitas ibadah yang menguras fisik, seperti umrah sunnah berulang kali atau melaksanakan ibadah Arbain saat di Madinah.
"Bagi jemaah lansia dan yang memiliki komorbid, disarankan untuk mengutamakan ibadah lain yang tidak menguras fisik, seperti bersedekah, berzikir, dan membaca Al Quran," lanjutnya.
Jemaah diimbau untuk melakukan konsultasi kesehatan secara rutin minimal satu kali seminggu, serta minum obat secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan.
Bagi jemaah yang sudah kembali ke Indonesia, Imran berpesan agar segera memeriksakan diri jika mengalami demam, batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.