Forum Ekonomi Kepemimpinan Partai NasDem, di NasDem Towe, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.
Arga Sumantri • 19 June 2025 15:10
Jakarta: Ekonom senior Gita Wirjawan menilai Indonesia memiliki peluang besar untuk menentukan arah kebijakan ekonomi yang strategis di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah. Ketegangan dua kekuatan besar, Tiongkok dan Barat dinilai membuka peluang Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memainkan peran lebih dalam bidang teknologi dan ekonomi.
Hal ini ia sampaikan usai menjadi pembicara dalam Forum Ekonomi Kepemimpinan Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta, pada Kamis, 19 Juni 2025.
"Indonesia yang mencakup sekitar 43–45 persen dari Asia Tenggara, sangat bisa berperan dalam merespons dinamika ini. Tapi perlu strategi jangka panjang, 10 sampai 20 tahun ke depan," ungkap Gita, Kamis, 19 Juni 2025.
Mantan Menteri Perdagangan itu menegaskan untuk bisa memanfaatkan momentum global, Indonesia harus memiliki kesadaran kolektif dan aktivisme kebijakan yang kuat. Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia melalui reformasi pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
"Pendidikan dasar kita masih belum bisa bersaing dengan banyak negara berkembang, apalagi dengan negara maju. Pendidikan tinggi juga harus bisa mengejar India dan Tiongkok," ungkapnya.
Baca juga: Pelantikan Kepengurusan DPD Partai NasDem di Sukabumi |