Jemaah haji ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Misbahol Munir.
Arga Sumantri • 1 July 2025 17:56
Jakarta: Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji 2025 DPR Muslim Ayub menilai penyelenggaraan ibadah haji 2025 mengalami kegagalan serius. Ia mendorong aparat penegak hukum segera turun tangan apabila ditemukan indikasi penyimpangan dalam pengelolaan haji tahun ini.
Berdasarkan evaluasi Muslim pelaksanaan haji masih amburadul. Mulai proses keberangkatan, pengaturan hotel yang memisahkan jemaah dari kloternya, makanan yang basi, keterlambatan distribusi kartu nusuk hingga detik terakhir, hingga transportasi.
"Semuanya mencerminkan kegagalan total dalam pengelolaan jamaah haji tahun ini," tegas Muslim di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
Ia mengungkapkan telah mengumpulkan berbagai bukti, termasuk rekaman video dan dokumentasi lapangan terkait kondisi jemaah haji. Baik saat pemberangkatan maupun pemulangan.
Ia menyoroti peristiwa paling ironis manakala sejumlah jemaah Indonesia harus berjalan kaki sejauh tujuh kilometer dari Muzdalifah ke Mina karena buruknya pengaturan transportasi.
"Lebih memprihatinkan lagi, di Mina jemaah kita juga tidak dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Ini menyalahi prinsip pelayanan haji yang seharusnya memberikan kenyamanan dan memenuhi kaidah etika ibadah," ujarnya.
Baca juga: Jelang Kepulangan, Anggota DPRD Bandung Barat Lili Suhaeli Meninggal di Madinah |