Kebakaran Besar Melanda Kreta, 5.000 Orang Dievakuasi dari Hotel dan Rumah

Petugas pemadam kebakaran berupaya padamkan api di Kreta, Yunani. Foto: Anadolu

Kebakaran Besar Melanda Kreta, 5.000 Orang Dievakuasi dari Hotel dan Rumah

Fajar Nugraha • 4 July 2025 10:37

Kreta: Kebakaran hebat yang dipicu oleh angin kencang melanda bagian selatan pulau Kreta, Yunani, pada Rabu, 2 Juli 2025 malam dan terus membara hingga Kamis pagi. Lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari hotel dan permukiman di tengah lonjakan suhu akibat fenomena "heat dome" yang menyelimuti Eropa selatan.

Kementerian Pertahanan Sipil Yunani menyatakan 230 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dengan dukungan 10 pesawat pengebom air. Api telah menghanguskan hutan dan lahan pertanian di wilayah Ierapetra, pesisir selatan Kreta.

“Situasinya sangat sulit. Api sangat sulit dikendalikan,” kata pejabat perlindungan sipil wilayah Kreta, Nektarios Papadakis, kepada Associated Press.

Melansir dari LBC, Jumat, 4 Juli 2025, dua orang dievakuasi melalui jalur laut pada malam hari, dan enam kapal pribadi disiagakan untuk evakuasi tambahan bila diperlukan, menurut penjaga pantai. Beberapa rumah dilaporkan rusak akibat kobaran api yang menyapu kawasan perbukitan berhutan di dekat destinasi wisata Ferma dan Achlia.

Api yang membumbung tinggi menimbulkan awan abu pekat dan menyinari langit malam, sementara kendaraan darurat dan truk air berjejer di jalan pesisir. Sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit karena gangguan pernapasan, namun belum ada laporan korban luka serius.

Wisatawan yang dievakuasi telah dipindahkan ke arena olahraga indoor dan hotel-hotel di wilayah yang lebih aman.

Kebakaran terjadi di tengah suhu tinggi yang mencapai 37°C pada Selasa dan Rabu, dan 30°C pada Kamis. Pusat Meteorologi menyatakan bahwa fenomena heat dome, zona tekanan tinggi yang memerangkap udara panas adalah penyebab utama suhu ekstrem dan kekeringan yang meningkatkan risiko kebakaran liar di Eropa Selatan.

“Fenomena ini menciptakan cuaca stabil, tanpa awan, dan menarik udara panas serta kering dari selatan,” jelas Dr. Akshay Deoras dari University of Reading.

Kreta, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Yunani, menghadapi risiko kebakaran sangat tinggi menurut buletin harian dari dinas pemadam kebakaran Yunani. Sepanjang musim panas yang kering dan panas, kebakaran hutan sering terjadi di negara ini.

Insiden ini mengingatkan pada tragedi kebakaran tahun 2018 di kota pesisir Mati, dekat Athena, yang menewaskan lebih dari 100 orang, sebagian besar terjebak di rumah dan jalan saat mencoba melarikan diri, termasuk yang tenggelam saat mencoba kabur lewat laut.

Pihak berwenang Yunani terus mengimbau masyarakat untuk tidak kembali ke rumah guna menyelamatkan harta benda, mengingat kondisi masih berbahaya dan tidak terkendali.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)