Golkar Sebut Setahun Prabowo-Gibran Beri Dampak Positif

Jakarta: Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Idrus Marham, memberi penilaian terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun. Kepemimpinan Prabowo-Gibran disebut memberi dampak positif bagi rakyat.

Idrus mengatakan Prabowo-Gibran melakukan pendekatan ideologis berdasarkan empat pilar utama. "Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Idrus di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Hal tersebut diungkapkan Idrus Marham saat peluncuran bukunya di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Idrus mengatakan komitmen itu disampaikan Presiden saat pidato pertama setelah terpilih.

"Langsung memberikan suatu penyadaran kepada kita mengingatkan bahwa Indonesia ini ibarat rumah besar rumah kita bersama yang harus kita rawat," kata Idrus.
 

Selanjutnya, Prabowo dinilai melakukan pendekatan akademik dan intelektual. Terutama, untuk memberikan solusi persoalan yang terjadi di masyarakat.

"Ada keadilan yang kita kedepankan ada kesetaraan. Yang paling penting lagi yang ketiga cirinya adalah apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo adalah fakta yang dikedepankan pendekatan sosiologis. Jadi kebijakan diambil berdasarkan pada fakta," kata Idrus.

Prabowo juga dinilai selalu cepat tanggap dalam merespons permasalahan yang ada di masyarakat. Termasuk, dalam menjalankan kebijakan dengan baik.

"Nah kemudian yang keempat adalah bahwa kebijakan yang diambil itu, itu eksekusinya itu adalah cepat dan tepat dibicarakan langsung dieksekusi," kata dia.

Waketum Golkar Idrus Marham/Istimewa

Catatan positif yang kelima, Golkar menilai cara kepemimpinan Presiden Prabowo berorientasi kepada rakyat dan turut mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Ia juga mengapresiasi Prabowo yang selalu tegas menghadapi korupsi di Indonesia.

"Yang kelima adalah orientasinya kerakyatan. Nah inilah kepimpinan Pak Prabowo orientasi kerakyatan itu ada tiga hal, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana memenuhi kebutuhan rakyat dan bagaimana memberikan harapan masa depan yang lebih baik kepada rakyat," kata Idrus.