Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Wilayah Banyuwangi diguncang gempa magnitudo (M) 5,7 pada Kamis, 25 September 2025. Setelah itu, sebanyak 24 gempa susulan terjadi.
Berdasarkanlaporan terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per Jumat, 26 Agustus 2025, pukul 01.21 WIB, rentang kekuatan gempa susulan mulai M1,8 hingga M3,6. Seluruh gempa susulan tersebut tidak ada yang dirasakan masyarakat.
“Jumlah event susulan yang tercatat hingga saat ini sebanyak 24 kali, dengan magnitudo terbesar M3,6 dan terkecil M1,8,” keterangan BMKG dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 26 September 2025.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, serta memastikan informasi resmi hanya diperoleh dari kanal resmi BMKG. Hingga kini, aktivitas gempa susulan dipantau secara intensif oleh jaringan seismograf BMKG.
Titik gempa di Banyuwangi. Foto: BMKG.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah timur Jawa Timur, Kamis, 25 September 2025.
Berdasarkan informasi resmi dari BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 7,82 Lintang Selatan (LS), 114, 47 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya 46 kilometer arah Timur Laut Banyuwangi, Jawa Timur.
Gempa yang terjadi pukul 16.04 WIB tersebut memiliki kedalaman pusat gempa (hiposenter) 12 kilometer di bawah permukaan laut. Dengan mekanisme pergerakan sumber gempa yang belum dapat dipastikan, hal ini mengindikasikan gempa bersumber pada aktivitas sesar atau zona subduksi.