Perjalanan Kereta Daop 3 Cirebon Kembali Normal Pascakecelakaan Maut Minibus Tertemper KA Tawangjaya

Sebuah minibus bernomor polisi E 8928 BE tertemper kereta api (KA) 178 Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen–Semarang Tawang. Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan

Perjalanan Kereta Daop 3 Cirebon Kembali Normal Pascakecelakaan Maut Minibus Tertemper KA Tawangjaya

Ahmad Rofahan • 24 September 2025 17:59

Cirebon: Sebuah minibus bernomor polisi E 8928 BE tertemper kereta api (KA) 178 Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen–Semarang Tawang di perlintasan sebidang Km 213+3/4, Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu pagi, 24 September sekitar pukul 10.00 WIB.

Benturan keras terjadi saat mobil tertabrak lokomotif dan sempat terseret beberapa meter sebelum berhenti dalam kondisi ringsek. Tragisnya, dua penumpang di dalamnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kedua korban tewas tersebut diidentifikasi sebagai Sigit, warga Desa Martapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dan Jahudin, warga Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Jenazah keduanya telah dievakuasi ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga diberi kesabaran,” ujarnya.

Menurut Muhib, insiden ini kembali mengingatkan akan tingginya risiko di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. “Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat harus disiplin berhenti, tengok kanan-kiri, pastikan aman, baru melintas,” tegasnya.

Meski sempat terganggu, jalur kereta api di wilayah kejadian telah kembali normal setelah mobil berhasil dievakuasi. Perjalanan KA Tawangjaya Premium maupun kereta lain yang melintas di jalur tersebut telah beroperasi seperti biasa.

Muhibbuddin menegaskan, KAI Daop 3 Cirebon terus menggencarkan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api bersama pemerintah daerah, kepolisian, dan berbagai pemangku kepentingan.

“Kereta api berjalan di jalurnya sendiri dan tidak bisa berhenti mendadak. Karena itu, mari kita dahulukan perjalanan kereta demi keselamatan bersama,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)