Bisnis perhiasan. Foto: Istimewa.
Arif Wicaksono • 23 February 2025 17:53
.Jakarta: Sebagai seorang pebisnis, Happy Salma menuturkan mengembangkan bisnis perhiasan memiliki seni tersendiri. Bisnis berbasiskan tradisi dan budaya berusaha menjaga kemurnian seni dengan tanpa melupakan pentingnya produk diterima oleh masyarakat.
Dia mendirikan brand perhiasan yang bernama Tulola yang memiliki visi mengedepankan para pengerajin perhiasan yang punya skill hebat dengan meneruskan teknik teknik warisan dari leluhur. Dengan kelebihan ini, Tolula berusaha membuat produk yang cocok dengan pasar.
"Agar up to date dan juga bisa dekat dengan masyarakat dan marketnya harus ada," tegas dia dikutip Minggu, 23 Februari 2025.
Dia mengatakan ada beberapa desa seperti di Bali yang melibatkan para pengrajin di Desa Taro. Seniman di desa ini memiliki kemampuan yang luar biasa.
"Banyak sekali seniman, seniman hebat di sana alamnya juga luar biasa," tegas dia.
Dia mengatakan teknik seni murni ini menggunakan metode leluhur dengan cara bermeditasi. Karakter desain terinspirasi dari alamnya sehingga memunculkan beberapa motif seperti motif tali dan air anyaman.
"Seniman di sini masih menggunakan teknik tersebut," tegas dia.
Dia mengatakan seniman berkolaborasi dengan Tolulah untuk melahirkan desain baru dengan menyesuaikan adat istiadat seniman setempat.
"Desain tersebut lahir dari masayrakat dari sebuah desa di Desa Taro, Bali," tegas dia.
Dia mengatakan pentingnya pemasaran agar produk itu sesuai dengan pasar sekaligus ikut melestarikan budaya. Hal ini juga ikut memajukan ke kehidupan para pengrajin ke kehidupan yang lebih baik Dengan bisnis ini dia mampu membuka pasar bagi seorang pengrajin yang handal walaupun marketnya awalnya sangat sepi.
"Coba bayangkan bagaimana seseorang yang sangat pandai membuat sebuah perhiasan tapi marketnya enggak ada. Nah, itulah kayak tugas kita untuk melestarikan itu karena banyak juga motif motif kita bisa saja diambil atau di hak patenkan oleh bangsa lain. Salah satu melawannya marketnya harus hidup," tegas dia.