4.003 Calon Haji di Sulsel Belum Melunasi Bipih

Makassar: Memasuki hari ketujuh jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H, calon haji di Sulawesi Selatan yang melakukan pelunasan baru 45 persen atau 3.269 orang dari total kuota 7.272 orang. Data itu per 20 Februari 2025.

“Yang belum melunasi sebanyak 4.003 orang,” ungkap Ketua Tim Pendaftaran, Dokumen Haji Reguler dan SIHDU Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Slamat Mustafa, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Februari 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan kejadian seperti ini lumrah terjadi saat pekan pertama jadwal pelunasan. Karena, kata dia, jemaah calon haji lebih dahulu mengurus keterangan sehat di Puskesmas.

“Para jemaah masih fokus melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berhaji yaitu istitaah kesehatan,” jelasnya.

Meskipun demikian, mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini mengigatkan jemaah untuk segera melunasi Bipih sebelum batas akhir pada 14 Maret 2025. Jika jemaah lalai, kata dia, maka akan masuk ke cadangan prioritas di 2026.

Bipih Embarkasi Makassar 1446 H / 2025 M sebesar Rp57.670.921. Besaran Bipih dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, dan sebagian biaya akomodasi di Madinah, biaya hidup (living cost).

“Jika Bipih ini dikurangi dengan setoran awal, maka yang dibayarkan jemaah adalah kurang lebih 32 juta rupiah. Itu juga nanti pada saat jelang keberangkatan di Asrama Haji akan mendapat living cost sebesar 3 jutaan,” jelasnya.