Peternak sedang memberikan pakan rumput untuk sapi miliknya. Dokumentasi/ Media Indonesia
Triawati Prihatsari • 10 January 2025 19:08
Sragen: Seratusan hewan ternak sapi di Kabupaten Sragen mati dengan gejala penyakit mulut dan kaki (PMK). Terkait itu Pemkab Sragen melalui Dinas terkait gencar melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran PMK. PMK kembali merebak di Sragen sekitar dua bulan terakhir. Data pada November 2024, sebanyak 64 ekor sapi mati.
Jumlah tersebut bertambah saat ini menjadi 113 ekor sapi mati karena PMK. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan (DKP3) Sragen, Ekarini Mumpuni Titi Lestari mengatakan, dari laporan yang diterimanya total sapi terpapar PMK sampai saat ini sebanyak 830 kasus.
"Dari jumlah itu, sapi mati 51 ekor, potong paksa 62 ekor. Kita terus melakukan upaya pengendalian angka kasus PMK. Salah satunya dengan pengoptimalan pengobatan sapi terpapar," katanya di Sragen, Jumat, 10 Januari 2025.
Baca: Beberapa Sapi di Pangkalpinang Mulai Alami Gejala PMK
|