Menlu Sugiono: Keanggotaan Indonesia di BRICS Wujud dari Polugri

Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) di Jakarta. Foto: Metrotvnews.com

Menlu Sugiono: Keanggotaan Indonesia di BRICS Wujud dari Polugri

Marcheilla Ariesta • 10 January 2025 12:37

Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Sugiono akhirnya angkat bicara terkait dengan masuknya Indonesia ke BRICS. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil dari konsistensi diplomasi Indonesia sejak lama.

“Kita melihat Indonesia dipandang sebagai negara penting untuk bisa segera bergabung (dengan BRICS),” kata Sugiono dalam pidatonya di Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM), di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.

Menurutnya, banyak pihak mempertanyakan keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS. Keputusan ini, kata Sugiono, kerap dianggap melencemg dari politik luar negeri Indonesia.

“Namun sebaliknya, keanggotaan Indonesia di BRICS ini merupakan wujud politik luar negeri itu sendiri. Karena keputusan ini bukanlah hasil kerja semalam. Melainkan buah dari kiprah konsistensi dan keteguhan diplomasi Indonesia selama puluhan tahun,” kata Sugiono.

Jembatan bagi negara berkembang

Sugiono menuturkan, sebagai anggota BRICS, Indonesia akan menjadi jembatan bagi negera-negara berkembang.

“Sebagai anggota BRICS Indonesia akan memastikan menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik, dan akan terus aktif mencegah meruncignya persaingan geoekonomi dan geopolitik,” tegas Sugiono.

Baginya, keanggotaan Indonesia di dalam BRICS bukanlah sesuai kebijakan yang terisolir. Ia menyebutkan, Indonesia juga aktif di organisasi multilateral yang lain, seperti G20, APEC IPEF MIFTA dan CPTPP.

Saat ini, Indonesia sedang dalam tahap aksesi sebagai anggota OECD. “Oleh karena itu sekali lagi bergabungnya Indonesia dalam BRICS merupakan sebuah wujud pelaksanaan luar negeri bebas dan aktif,” terang Sugiono.

Indonesia resmi gabung BRICS

Awal pekan ini, Brasil mengumumkan Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, dalam kapasitasnya sebagai ketua BRICS tahun ini.

BRICS, aliansi geopolitik yang didirikan pada tahun 2009, awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Dalam siaran persnya, Kementerian Brasil mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah bergabung dengan blok tersebut. Brasil mengambil alih kepemimpinan BRICS mulai 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2025.

“Pemerintah Brasil mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas bergabungnya mereka dalam BRICS," ucap pernyataan Brasil.

"Indonesia, yang memiliki populasi dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya terhadap reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama di bidang BRICS. Global Selatan, isu-isu prioritas bagi kepresidenan BRICS Brasil,” pungkas pernyataan itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)