Paket Kontrak Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta Lampaui Target

Area terowongan penghubung Stasiun Glodok dan Kota. Foto oleh PT MRT Jakarta.

Paket Kontrak Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta Lampaui Target

Annisa Ayu Artanti • 5 January 2025 16:54

Jakarta: PT MRT Jakarta menyatakan seluruh paket kontrak konstruksi fase 2A lampaui target akhir tahun.
 
Dalam siaran pers yang dikutip Minggu, 5 Januari 2024 dijelaskan bahwa per 25 Desember, paket kontrak CP201 (Thamrin-Monas) telah mencapai 84,45 persen dari target akhir tahun 83,77 persen. Stasiun ini merupakan stasiun terpanjang di fase 2A, yaitu sekitar 440 meter.
 
MRT Jakarta menargetkan penyelesaikan konstruksi CP201 pada akhir tahun 2025 ini.
 
Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Desember 2024 telah mencapai 43,98 persen dari target akhir tahun 39,77 persen.
 
Kemudian untuk di CP203 (Glodok dan Kota), kedua terowongan penghubungnya telah selesai dibangun. Per 25 Desember 2024, perkembangannya telah mencapai 66,23 persen dari target akhir tahun 65,72.
 
Baca juga: 

Sambut Malam Tahun Baru, Tarif MRT Rp1



Area konstruksi lantai stasiun di CP202. Foto oleh PT MRT Jakarta
 
Lalu CP 205 (sistem perkeretaapian dan rel) telah dimulai dengan ditandatanganinya kontrak kerja antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024 lalu dengan periode kontrak 75 bulan hingga akhir 2029. Per 25 Desember telah mencapai 10,01 persen dari target akhir tahun 9,32 persen.
 
Selanjutnya, CP 206 rolling stock (ratangga) sedang persiapan proses negosiasi terhadap harga penawaran bidder. Sementara itu CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam proses mendapatkan JICA concurrence terhadap dokumen tender.
 
Seperti diketahui, Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
 
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
 
Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).
 
Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
 
Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)