Makan bergizi gratis. Dok MGN.
Triawati Prihatsari • 10 May 2025 10:16
Solo: Pemkot Solo menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk melakukan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hipmi Solo ditunjuk untuk mengambil bagian menambah pendiriam dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Kami ditunjuk Mas Wali (Wali Kota Solo) untuk akselerasi pengadaan dapur MBG di Solo. Karena sekarang posisi dapur MBG di Solo baru mengcover 10 persen dari total kebutuhan. Total kebutuhan ada sekitar 115 ribu siswa," ujar Ketua HIPMI Solo, Wahyu Adi Wibowo, di Solo, Jumat, 9 Mei 2025.
Menurutnya, Kota Solo membutuhkam setidaknya 30-an SPPG lagi untuk memenuhi kebutuhan sasaran program MBG. Dalam hal ini, Hipmi menyiapkan tiga skema untuk percepatan pendirian SPPG.
Seperti skema kombinasi antar investor untuk pendirian SPPG, membantu terkait aset untuk pendirian SPPG dan akses modal melalui crowdfunding. Ia berharap tahun ini Hipmi Solo mampu menambah pendirian SPPG di Solo.
"Kalau target ya sebanyak-banyaknya. Tapi yang pasti tahun ini akan terealisasi penambahan SPPG," bebernya.
Di sisi lain, ia mengakui beberapa kendala dihadapi dalam program percepatan MBG. Diantaranya kendala modal, akses dan lainnya. Terkait modal, terangnya, ada skem
"Kalau untuk modal, ada dalam skema ketiga yakni bisnis kolaborasi melalui konsep crowdfunding. Kalau teman-teman merasa investasi Rp700 juta, atau sampai tadi yang disampaikan Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar terlalu berat, kita berusaha mengakomodir teman-teman, bagaimana ini menajdi bisnis bareng, bisnis kolaborasi. Yang di situ konsepnya crowdfunding," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo masih membutuhkan 45 SPPG untuk menyuplai makan MBG. Diketahui saat ini baru ada empat SPPG yang tersebar di Kecamatan Jebres, Banjarsari dan Laweyan.
Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Irjen (Purn) Suardi Samiran mengatakan penerima Makan Bergizi Gratis di Kota Solo mencapai 45 SPPG.
"Karena jumlah penerima manfaat di Kota Solo ini kurang lebih Rp140 ribu. Ya, jadi em memerlukan kurang lebih 40 sampai 45 SPPG," terangnya.