Basilika Santo Petrus di Vatikan. Foto: The New York Times
Eko Nordiansyah • 8 May 2025 11:09
Jakarta: Suasana di Roma, khususnya di sekitar Basilika Santo Petrus, dipenuhi dengan ketegangan menjelang Konklaf yang akan dimulai pada 7 Mei 2025. Konklaf ini akan menentukan siapa penerus Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.
Melansir laman Africanews, Kamis, 8 Mei 2025, ribuan umat Katolik dari berbagai penjuru dunia, termasuk wisatawan, tengah menantikan dengan penuh harap siapa yang akan terpilih menjadi paus berikutnya. Meskipun belum ada calon resmi yang diumumkan, beberapa Kardinal dianggap sebagai "papabile", yaitu memiliki karakteristik yang diperlukan untuk menjadi paus.
Setelah Paus Yohanes Paulus II mengakhiri dominasi Italia dalam kepemimpinan Gereja Katolik Roma pada 1978, banyak Kardinal dari berbagai negara berpeluang menjadi paus. Sejak itu, peluang bagi para Kardinal dari negara-negara lain semakin terbuka, termasuk para Kardinal dari negara-negara jauh di luar Eropa.
Baca juga:
Pemakaman Paus Fransiskus Picu Lonjakan Wisatawan ke Roma |