Peningkatan Pendapatan Bisnis Non Tiket di Kereta Cepat Whoosh

Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegaluar. Foto: Istimewa.

Peningkatan Pendapatan Bisnis Non Tiket di Kereta Cepat Whoosh

Arif Wicaksono • 1 March 2025 09:01

Jakarta: Pengelola dan operator moda transportasi cepat, Whoosh, Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), terus mengembangkan potensi bisnis non-farebox untuk pendapatan diluar tiket guna memberikan nilai tambah. Hal ini dilakukan KCIC dengan mengandeng Industri periklanan, khususnya media luar ruang (Out-of-Home/OOH) Pixel Group.

"Tentunya kerja sama seperti ini menaikkan potensi revenue non tiket. Jadi pendapatan non core kita naik secara signifikan. Nah, kehadiran Pixel ini juga memberikan warna karena stasiun dulu ketika kita mulai di awal belum ada mitra sama sekali," jelas Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.
 

Baca juga: Whoosh Mulai Gunakan Jadwal Baru Mulai Hari Ini


Dengan kenaikan penumpang yang signifikan, hingga kini Whoosh telah mengangkut sekitar 8 juta penumpang dan rata-rata harian mencapai 24.000 penumpang. Perjalanan Whoosh kini hadir dengan jadwal yang lebih banyak yakni 62 perjalanan per hari, setiap 30 menit jadwal Whoosh tersedia untuk penumpang.

Peningkatan volume penumpang yang didukung dengan ketersediaan jadwal yang semakin banyak ini menjadi peluang besar untuk KCIC menerapkan berbagai program untuk menjadikan Stasiun dan Kereta Whoosh sebagai media yang potensial bagi para pengiklan karena menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

“Hingga saat ini, KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, meliputi LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan media lainnya yang tersebar di stasiun serta gerbong kereta," tegas dia.

Selain itu, KCIC juga menyediakan media placement di area integrasi antarmoda seperti entrance hall LRT Halim dan beberapa lokasi strategis lainnya. Lebih dari 80 brand dari sektor perbankan, otomotif, kuliner, pariwisata, perhotelan, agen tiket, hingga produk fast-moving consumer goods (FMCG).

KCIC juga mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya seperti pengelolaan area parkir, penyewaan lokasi usaha untuk retail, hak penamaan stasiun, serta penyewaan area untuk pameran produk.

"Lebih dari 150 tenant telah bekerja sama dengan KCIC, termasuk 103 UMKM yang telah difasilitasi untuk membuka usaha di stasiun Whoosh yang berpotensi terhubung dengan audiens yakni penumpang Whoosh yang terus meningkat, KCIC terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam ekosistem transportasi modern di Indonesia,” jelas Dwiyana.

Dengan sinergi strategis ini, Pixel Group dan KCIC optimis dapat membawa industri periklanan luar ruang ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan dampak positif bagi para pengiklan, serta memperkaya pengalaman penumpang melalui layanan transportasi cepat yang modern dan terintegrasi.

“Saat ini kami sedang mengeksplorasi lebih jauh lokasi potensi di kereta dan sepanjang perjalanan kereta Whoosh untuk optimalisasi pengalaman penumpang yang lebih menarik dan relevan. Kolaborasi kami dengan pihak pengelola dan operator transportasi publik lainnya seperti LRT Jadebek dan TransJakarta, kami dapat membantu brand dan klien mengoptimalisasi lokasi titik di area-area strategis.”, tutup Direktur Pixel Group David Leong. Kolaborasi ini telah membangun ekosistem media luar ruang pertama pada moda transportasi cepat di Asia Tenggara, yang mengintegrasikan pemanfaatan teknologi berbasis data real-time, serta kreativitas untuk memberikan pengalaman iklan yang inovatif dan interaktif.

Menciptakan interaksi audiens


Dalam kerjasama ini, pemanfaatan teknologi dan integrasi media luar ruang konvensional dan digital  diterapkan secara menyeluruh di titik lokasi media luar ruang area Whoosh, mulai dari keempat stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta, sehingga menciptakan solusi komunikasi yang tidak hanya menyediakan ruang iklan premium, tetapi juga mampu mengoptimalkan interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan. Dengan pemanfaatan konten dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan data perilaku dan tren audiens, melalui pemanfaatan media luar ruang digital Pixel Group menghadirkan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, di mana pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan kepada pengguna transportasi publik. Kami optimis, dengan dukungan infrastruktur dari KCIC dan solusi layanan yang kami sediakan mampu meningkatkan nilai efektivitas iklan serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para brand dan klien,” ujar David Leong.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)